Virus Corona
Jokowi: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Kasus Positif Masih Meningkat
Bahkan menurut Presiden Jokowi, penambahan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari bertambah di sejumlah daerah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan ancaman virus corona atau Covid-19 belum berakhir.
Bahkan menurut Presiden Jokowi, penambahan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari bertambah di sejumlah daerah.
Baca: Perawat Meninggal 4 Hari Usai Melahirkan Karena Covid-19, Kondisi Bayinya Memprihatinkan
"Kita harus menyadari bahwa ancaman Covid19 ini belum berakhir, bahkan beberapa hari terakhir ini penambahan kasus positif covid masih meningkat di beberapa daerah dan satu, dua, tiga provinsi masih tinggi angka positifnya," kata Presiden dalam Konferensi Pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (24/6/2020).
Menurut Presiden, masyarakat memiliki peran dalam menekan penyebaran Covid-19.
Di antaranya dengan mematuhi protokol kesehatan .
"Saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman dan hindari kerumunan," katanya.
Baca: Di Depan Jokowi, Ahli Epidemiologi Sebut Covid-19 di Indonesia Tidak Memburuk meski Kasus Baru Naik
Selain itu, kata Presiden, masyarakat harus bisa saling mengingatkan mengenai kepatuhan menjalankan protokol kesehatan. Supaya penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dapat menjadi sebuah kebiasaan.
"Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. ini yang harus terus kita lakukan. Harus jadi kebiasaan baru kita," pungkasnya.