Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

New Normal, Masuk Mall Kota Kasablanka Harus Scan Barcode Hingga Cek Suhu Tubuh

Pengunjung Mal Kasablanka diharuskan melakukan scan barcode lewat aplikasi yang disediakan pihak manajeman mall dan diwajibkan memakai masker.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Prosedur masuk mal Kasablanka, Rabu (17/6/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah DKI Jakarta telah mengizinkan mal kembali beroperasi mulai Senin (15/6/2020).

Ada sekitar 80 pusat perbelanjaan modern di Jakarta dibuka dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Satu di antaranya yang telah beroperasi adalah Mal Kasablanka yang mulai kembali beroprasi mulai pukul 11.00-20.00 WIB.

Namun ada sejumlah prosedur yang harus ditempuh pengunjung sebelum memasuki mal.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, Rabu (17/6/2020) pertama pengunjung diharuskan melakukan scan barcode lewat aplikasi yang disediakan pihak manajeman mall dan diwajibkan memakai masker.

Baca: Presiden Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Dunia akan Minus 2,5 Persen, Eropa Bahkan Bisa 17 Persen

Kemudian pengunjung juga diharuskan handsanitizer yang disediakan disetiap pintu masuk mal dan kembali dilakukan pemeriksaan bawaan dipintu masuk.

Pihak manajeman mal juga telah menyiapkan teknologi pengukur suhu tubuh seperti yang ada di bandara.

Pengunjung diwajibkan untuk ditinjau suhu tubuhnya sebelum memasuki mal.

Manajemen mal juga memastikan karyawan dibekali sejumlah alat pencegahan penularan virus, seperti masker, face mask, serta ketersediaan handsanitizer.

Tidak lupa membatasi kapasitas pengunjung yang datang, dan penerapan jarak sosial maupun fisik, seperti dengan membuat dua jalur dan memastikan pengunjung tidak saling berpapasan.

Baca: PAN Desak PLN Perbaiki Layanan Konsumen dan Segera Berikan Kompensasi

Sejumlah toko juga menerapkan protokol pencegahan seperti kembali memastikan pengunjung dilakukan pengukuran suhu tubuh serta menyediakan handsanitizer.

Pengunjung yang masuk kedalam toko juga dibatasi. Jika kapasitas melebihi kunjungan yang ditentukan, pengunjung tersebut harus mengantri dan menunggu pengunjung lain keluar dari toko.

Beberapa resto juga membatasi kapasitas tempat duduk dengan memberikan tanda silang dan pengaturan jarak sosial atau jarak fisik.

Ida mengapresiasi manajemen Mal Kasablanka yang telah siap memberlakukan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk, hingga toko-toko yang dikunjungi.

Baca: 2 Anak Pendiri Sunda Empire Berstatus Stateless, 3 Kali Diwawancara KBRI Kukuh Mengaku Bukan WNI

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved