Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Lawan Corona, Mobile Lab BSL-2 Karya Anak Bangsa Siap Dioperasikan di RS Ridwan Meuraksa

Mobile Lab BSL-2 lebih cocok digunakan untuk penanganan corona di daerah-daerah, seperti luar Pulau Jawa

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Fitri Wulandari
Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro saat meninjau Mobile Lab BSL-2 di Rumah Sakit (RS) Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Selasa (16/6/2020). 

Ia pun menegaskan bahwa TFRIC-19 siap mendukung kebutuhan mobile lab bagi Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami siap mendukung kebutuhan untuk lab yang mobile, lab yang barangkali tidak harus berada di tempat itu selamanya, tapi berada di tempat itu sampai kondisi Covid-19 sudah dinyatakan reda untuk daerah-daerah tertentu," pungkas Bambang.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala BPPT Hammam Riza menyampaikan bahwa melalui sistem yang diterapkan dan tipe reagen yang digunakan, Mobile Lab BSL-2 ini memiliki kapasitas pemeriksaan sekitar 120 spesimen per 12 jam.

"Mobile Lab BSL-2 ini juga dilengkapi dengan 2 swab chamber, sehingga diharapkan Lab Mobile BSL2 ini dapat memberikan penguatan kapasitas pemeriksaan spesimen Covid-19 di wilayah DKI," kata Hammam.

Mobile Lab BSL-2 ini juga dilengkapi aplikasi Pantau Covid (PC-19) yang akan memudahkan masyarakat untuk melakukan swab test, registrasi online, serta mendapatkan jadwal waktu dan urutan untuk swab test.

"Untuk mendukung kelengkapan data dan proses pelaporan hasil, Mobile Lab BSL-2 ini juga dilengkapi dengan aplikasi SIM BSL2, suatu aplikasi perangkuman data hasil pemeriksaan PCR yang telah mendapatkan verifikasi dari tenaga medis dan siap untuk diteruskan ke dalam sistem pelaporan nasional," tegas Hammam.

Perlu diketahui, Mobile Lab BSL-2 ini merupakan salah satu hasil Inovasi TFRIC-19 yang dirancang oleh anak bangsa.

Pengembangan Mobile Lab BSL-2 ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19.

Karena dengan adanya laboratorium portabel seperti ini, pengujian dapat dilakukan di berbagai daerah yang belum memiliki laboratorium standar BSL-2.

Melalui fasilitas ini, sampel Covid-19 dapat langsung dianalisis tanpa perlu mengirimkan sampel ke pusat atau ke kota yang lebih besar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved