Virus Corona
Buntut Kasus Baru Virus Corona di Beijing, 10 Kawasan Perumahan Dikunci
Temuan 36 kasus baru corona di Beijing membuat 10 kawasan perumahan dikunci atau lockdown per Senin (15/6/2020).
Chen Xi, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Yale juga menyarankan untuk membuat perbandingan jenis sekuensing gen virus dari berbagai negara.
Tindakan ini untuk menentukan apakah virus yang terdeteksi di Beijing berasal dari negara-negara asal salmon.
Masih dari Global Times, virus corona baru terdeteksi pada talenan yang digunakan oleh penjual salmon impor di Pasar Xinfadi.
China mengimpor sekitar 80.000 ton salmon dingin dan beku setiap tahun.
Terutama dari Chili, Norwegia, Kepulauan Faroe, Australia, dan Kanada, menurut situs berita Jiemian.com.
Baca: Tiga Bulan Tak Ada Kasus Meninggal, Hari Ini Seorang Pasien Covid-19 di Babel Wafat
Penyelidikan awal menunjukkan, kasus-kasus yang dikonfirmasikan itu mungkin telah berhubungan dengan lingkungan yang terkontaminasi di Pasar Xinfadi.
Atau memiliki kontak dengan orang-orang yang terkena dampaknya.
Demikian dikatakan Pang Xinghuo, wakil direktur pusat Kota Beijing untuk pencegahan dan pengendalian penyakit, pada konferensi pers kemarin Sabtu.
Dia mengatakan kemungkinan lebih banyak infeksi Covid-19 tidak dapat disingkirkan.

Kasus Covid-19 di Beijing kembali menjadi sorotan setelah kasus-kasus baru terungkap dari pasar makanan di pusat perkotaan Beijing, China.
Pada Minggu (14/6/2020), terkonfirmasi ada 36 kasus baru virus corona.
Dari jumlah tersebut, pasien terbanyak merupakan pekerja di pasar makanan grosir besar di Beijing.
Seperti yang diberitakan oleh Soth China Morning Post, Beijing kembali menjadi sorotan setelah kasus baru Covid-19 muncul di pasar makanan Xinfadi yang kemudian ditutup oleh otoritas setempat.
Para pasien termasuk 27 orang yang bekerja di pasar makanan Xinfadi dan sembilan lainnya yang telah terpapar.
Demikian keterangan pemerintah kota pada konferensi pers.