Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Anies Baswedan: DKI Baru Akan Buka Sekolah Setelah Benar-benar Aman, Saat Ini Belum Aman Bagi Anak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya belum berniat untuk membuka sekolah saat ini.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
dok. Pemprov DKI
Konferensi Pers Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (5/6/2020)./dok. Pemprov DKI 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya belum berniat untuk membuka sekolah saat ini.

DKI Jakarta menurut Anies Baswedan masih belum aman bagi anak-anak dalam menjalankan aktivitas di sekolah.

Pembukaan sekolah baru akan dilakukan jika kondisi dan situasi di Jakarta benar-benar terbebas dari Covid-19.

"Kami di DKI baru akan membuka sekolah setelah benar-benar aman, dan saat ini belum aman untuk anak-anak. Karena itu, kami belum berencana membuka sekolah di Jakarta untuk kegiatan belajar mengajar," kata Anies Baswedan di kanal Youtube Pemprov DKI, Selasa (16/6/2020).

Baca: Update Corona, 16 Juni 2020, di Indonesia: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini akan tetap memprioritaskan keselamatan warganya.

Sehingga unsur kehati-hatian dan keamanan lebih diutamakan ketimbang terjadi penyesalan di hari berikutnya.

Pemprov DKI masih akan mengadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah paling tidak sampai bulan Juli 2020.

Setelah itu, baru diputuskan kebijakan berikutnya mengikuti situasi.

Baca: Angka Orang Berstatus ODP di Indonesia Menurun, Kini Total yang Masih Dipantau 29.124 Orang

"Jadi kami masih berencana untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Nanti setelah bulan Juli, kita lihat situasinya seperti apa," katanya.

"Kami selalu mengatakan bahwa lebih baik aman, lebih baik berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari," ujar Anies Baswedan.

Baca: Kampanye Pertama Donald Trump Abaikan Jaga Jarak dan Tak Diwajibkan Pakai Masker

Sebelumnya, pemerintah pusat lewat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memutuskan mengizinkan sekolah kembali dibuka untuk kegiatan pembelajaran tatap muka.

Tapi pembukaan sekolah hanya bisa dilakukan pada wilayah yang masuk kategori zona hijau.

Saat ini kata dia, ada enam (6) persen wilayah di Indonesia yang telah mempresentasikan masuk zona hijau.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved