Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Virus Corona Kembali Serang China, Puluhan Orang di Bejing Terinfeksi

sebuah distrik di Beijing menempatkan dirinya dalam mode "darurat masa perang" setelah ditemukan puluhan orang yang positif

Freepik
ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - China belum sepenuhnya imun dari wabah corona. Sebuah distrik di Beijing menempatkan dirinya dalam mode "darurat masa perang" setelah ditemukan puluhan orang yang positif corona di wilayah tersebut.

Beijing melarang kegiatan pariwisata dan olahraga pada Sabtu (13/6) setelah kasus infeksi corona yang berpusat di sekitar pasar grosir besar memicu kekhawatiran gelombang baru wabah corona.

Sebanyak 45 orang dari 517 yang diuji dengan tes swab tenggorokan di pasar Xinfadi di distrik Fengtai barat daya Beijing dinyatakan positif terkena virus corona, kata Chu Junwei, seorang pejabat distrik yang dikutip Reuters.

Padahal tidak ada yang menunjukkan gejala Covid-19. Chu menambahkan 11 lingkungan di sekitar pasar, yang disebut-sebut sebagai pasar grosir pertanian terbesar di Asia tersebut, telah dikunci dengan penjagaan 24 jam.

Baca: Kasus Corona di DKI Jakarta Naik, Anies Baswedan: Kami Malah Aktifkan Pencarian Kasus

"Sesuai dengan prinsip mengutamakan keselamatan massa dan kesehatan, kami telah mengadopsi langkah-langkah penguncian untuk pasar Xinfadi dan lingkungan sekitarnya," kata Chu.

Chi menambahkan, distrik ini sekarang dalam "mode darurat masa perang,".

Baca: Kasus Corona Muncul Lagi di Beijing China, Diduga dari Pasar Pertanian, Mirip Wuhan di Awal Wabah

Penutupan pasar dan pembatasan baru datang ketika kekhawatiran tumbuh tentang gelombang kedua pandemi corona, yang telah menginfeksi lebih dari 7,66 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 420.000.

Mereka juga menggarisbawahi bagaimana bahkan di negara-negara yang telah sukses besar dalam mengekang penyebaran virus corona, klaster baru kadang-kadang dapat dengan mudah muncul.

Seluruh pasar Xinfadi ditutup pada jam 3 pagi pada hari Sabtu, setelah dua pria yang bekerja di sebuah pusat penelitian daging yang baru-baru ini mengunjungi pasar dilaporkan terkena virus corona. Tidak segera jelas bagaimana mereka telah terinfeksi.

Pada Sabtu (13/6), pintu masuk pasar diblokir dan polisi berjaga. Pemerintah Beijing sebelumnya telah menghentikan perdagangan daging sapi dan kambing di pasar dan telah menutup pasar grosir lainnya di sekitar kota.

Pemerintah setempat merencanakan lebih dari 10.000 orang di pasar Xinfadi untuk melakukan tes asam nukleat demi mendeteksi infeksi corona.

Menurut situs web Xinfadi, lebih dari 1.500 ton makanan laut, 18.000 ton sayuran dan 20.000 ton buah diperdagangkan di pasar setiap hari.

Seorang juru bicara kota Beijing mengatakan, enam pasien corona yang dikonfirmasi di Beijing pada Jumat (12/6) telah mengunjungi pasar Xinfadi. Beijing akan menangguhkan acara olahraga dan wisatawan dari bagian lain China, efektif segera.

Kuil Yonghe dan Teater Nasional Beijing juga mengumumkan akan ditutup sejak Sabtu, dan pemerintah kota mengatakan telah membatalkan rencana untuk membuka kembali sekolah pada hari Senin untuk siswa kelas satu sampai tiga karena kasus-kasus baru.

Satu orang di pasar pertanian di distrik Haidian barat laut kota juga dinyatakan positif terkena virus korona, kata Chu.

Kekhawatiran itu juga menyebar ke kota-kota lain, dengan pasar grosir pertanian utama di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan barat daya menyatakan akan mengeluarkan produk salmon dari rak-raknya mulai Sabtu.

Di Nanjing, ibukota provinsi timur Jiangsu, asosiasi restoran lokal mengatakan akan menghentikan penyajian makanan yang mengandung makanan laut mentah atau produk hewani.

Update global kasus corona pada Minggu pagi

Berikut ini update jumlah pasien virus corona secara global per Minggu (14/6/2020) pagi.

Hingga Minggu pagi pukul 07.50 WIB, dilaporkan 7,8 juta orang di seluruh dunia terinfeksi dan 4.020.699 orang sembuh.

Pandemi virus corona dilaporkan telah menyebabkan 431.728 orang meninggal dunia.

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, tersebut kini telah menginfeksi 7.855.431 orang di seluruh dunia.

Data tersebut diperoleh dari perhitungan real time di situs worldometers.info.

Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia.

Baca: Update Corona di Indonesia, Total Kasus Positif Kini Menjadi 37.420 Orang

Baca: Pria Ini Jalani Rapid Test Corona, Hasilnya Reaktif Hamil: Keluarga Minta Petugas Tak Main-Main

World Health Organization (WHO) telah menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.

Virus corona dilaporkan telah menginfeksi 213 negara di seluruh dunia dan dua kapal internasional.

Meski muncul pertama kali di China, kini kasus terbesar kini dilaporkan terjadi di Amerika Serikat.

Berikut update pasien kasus virus corona dikutip Tribunnews dari worldometers.info pukul 07.50 WIB:

1. Amerika Serikat

Total kasus: 2.142.159

Kematian: 117.526

Sembuh: 712.252

2. Brazil

Total kasus: 850.796

Kematian: 42.791

Sembuh: 427.610

3. Rusia

Total kasus: 520.129

Kematian: 6.829

Sembuh: 274.641

4. India

Total kasus: 321.626

Kematian: 9.199

Sembuh: 162.326

5. Inggris

Total kasus: 294.375

Kematian: 41.662

Sembuh: Data tak tersedia

6. Spanyol

Total kasus: 290.685

Kematian:  27.136

Sembuh: Data tak tersedia

7. Italia

Total kasus: 236.651

Kematian: 34.301

Sembuh: 174.865

8. Peru

Total kasus: 220.749  

Kematian : 6.308

Sembuh: 107.133

9. Jerman

Total kasus: 187.423

Kematian:  8.867

Sembuh: 171.900

10. Iran

Total kasus: 184.955

Kematian: 8.730

Sembuh: 146.748

11. Turki

Total kasus: 176.677

Kematian: 4.792

Sembuh: 150.087

12.  Chili

Total kasus: 167.355

Kematian:  3.101

Sembuh: 137.296

13. Prancis

Total kasus: 156.813

Kematian: 29.398

Sembuh:  72.808

14. Meksiko

Total kasus: 139.196 

Kematian: 16.448

Sembuh: 101.767

15. Pakistan

Total kasus: 132.405

Kematian: 2.551

Sembuh: 50.056

16. Saudi Arabia

Total kasus: 123.308

Kematian: 932

Sembuh: 82.548

17. Kanada

Total kasus: 98.410

Kematian: 8.107

Sembuh: 59.354

18. Bangladesh

Total kasus: 84.379

Kematian: 1.139

Sembuh: 17.828

19. China

Total kasus: 83.075 

Kematian: 4.634

Sembuh: 78.367

20. Qatar

Total kasus: 78.416

Kematian: 70

Sembuh: 55.252

Data selengkapnya bisa Anda akses di sini: update kasus Covid-19 secara global

(Tribunnews.com/Miftah)

Berita ini juga tayang di kontan: https://internasional.kontan.co.id/news/wabah-corona-menghantui-china-lagi-distrik-di-beijing-terapkan-masa-darurat?page=all

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved