Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Talenan dan Ikan Salmon 'Penyebab' Kasus Baru Corona di Beijing?

Pemerintah hingga otoritas medis Beijing maupun China melakukan penyelidikan dengan adanya 36 kasus baru Covid-19 di Beijing.

GREG BAKER/AFP
Petugas polisi paramiliter Tiongkok menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Pasar grosir besar telah menjadi pusat fokus untuk sekelompok kasus virus coronavirus baru di Beijing 

Terutama dari Chili, Norwegia, Kepulauan Faroe, Australia dan Kanada, menurut situs berita Jiemian.com.

Baca: Tiga Bulan Tak Ada Kasus Meninggal, Hari Ini Seorang Pasien Covid-19 di Babel Wafat

Penyelidikan awal menunjukkan, kasus-kasus yang dikonfirmasikan itu mungkin telah berhubungan dengan lingkungan yang terkontaminasi di Pasar Xinfadi.

Atau memiliki kontak dengan orang-orang yang terkena dampaknya.

Demikian dikatakan Pang Xinghuo, wakil direktur pusat Kota Beijing untuk pencegahan dan pengendalian penyakit pada konferensi pers kemarin Sabtu.

Dia mengatakan, kemungkinan lebih banyak infeksi Covid-19 tidak dapat disingkirkan.

Polisi Cina menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Sebelas perumahan di Beijing selatan telah dikunci karena sekelompok kasus virus korona yang terkait dengan pasar daging Xinfadi
Polisi Cina menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Sebelas perumahan di Beijing selatan telah dikunci karena sekelompok kasus virus korona yang terkait dengan pasar daging Xinfadi (GREG BAKER / AFP)

Kasus Covid-19 di Beijing kembali menjadi sorotan setelah kasus-kasus baru terungkap dari pasar makanan di pusat perkotaan Beijing, China.

Minggu (14/6/2020) hari ini terkonfirmasi ada 36 kasus baru virus corona.

Dari jumlah tersebut,pasien terbanyak merupakan pekerja di pasar makanan grosir besar di Beijing.

Seperti yang diberitakan olh Soth China Morning Post, Beijing kembali menjadi sorotan setelah kasus baru Covid-19 muncul di pasar makanan Xinfadi yang kemudian ditutup oleh otoritas setempat.

Para pasien termasuk 27 orang yang bekerja di pasar makanan Xinfadi dan sembilan lainnya yang telah terpapar.

Demikian keterangan pemerintah kota pada konferensi pers.

Dituliskan juga, warga lainnya berstatus positif terkena virus corona setelah menjalani tes meski tidak menunjukkan gejala.

Di bawah aturan China, kasus tanpa gejala tidak ditambahkan ke penghitungan.

Beijing telah mengkonfirmasi 43 kasus lokal sejak Kamis, padahal selama 55 hari kota itu nihil kasus Covid-19.

Sudah Menyebar

Baca: WNA Kapal Isap Terpapar Corona, Kasus Positif Covid-19 di Provinsi Babel Bertambah Jadi 144

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved