Virus Corona
UPDATE Corona 12 Juni: Tambah 1.111, Total Kasus Menjadi 36.406
Data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (12/6/2020), menyebut ada tambahan 1.111 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhi
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.
Data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (12/6/2020), menyebut ada tambahan 1.111 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Sehingga kasus positif berjumlah 36.406 orang.
Pasien sembuh bertambah 577 orang, sehingga total kasus sembuh 13.213 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 48, sehingga total kasus kematian 2.048 orang.

Baca: 3 Bulan Corona di Indonesia, Jumlah Dokter Meninggal Bertambah Jadi 34, Ini Daftarnya
Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dilansir Metro TV, Jumat.
Sementara itu rekor tertinggi terjadi pada Rabu (10/6/2020) setelah kasus bertambah 1.241 dalam 24 jam.
Yuri menuturkan, penambahan kasus ini diketahui setelah pemeriksaan spesimen virus corona dilakukan secara agresif oleh pemerintah.
Baik melalui metode Reverse Transriptase Polymerase Chain Reaction (RT PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan, sehingga bisa kita lihat, bahwa sebagian besar penambahan kasus ini adalah spesimen yang dikirim oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan," kata Yuri seperti dilansir BNPB.go.id.
Upaya pelacakan lebih agresif terus dilakukan pemerintah untuk mengetahui sebaran Covid-19 di masyarakat.
Dilansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan pemeriksaan spesimen dapat menembus angka 20.000 tes per hari.
Target tersebut naik seiring telah dicapainya target pemeriksaan sebelumnya sebanyak 10.000 tes per hari.
"Untuk pengujian spesimen saya kira saya menyampaikan terima kasih bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10.000, ini sudah terlampaui," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Kamis (4/6/2020).
"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," imbuh Jokowi.