Virus Corona
Masker Kebutuhan Vital Saat Wabah Covid-19, Bagaimana Cara Tepat Melepasnya? Ikuti Trik dr Reisa
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro berbagi informasi penggunaan masker.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru, budaya memakai masker di tempat umum, kantor, pasar, sarana transportasi, dan ruang publik lainnya sangat dianjurkan.
Masker jadi kebutuhan vital untuk memastikan seseorang aman dari covid-19, dan sekaligus tetap bisa produktif berkarya.
Nah, bagaimana memakai masker yang tepat?
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro berbagi informasi penggunaan masker.
Hal itu disampaikan Reisa dalam konferensi pers terkait berbagai informasi dan pesan-pesan mengenai pengendalian COVID-19, serta adaptasi Kebiasaan Baru yang Produktif dan Aman dari COVID-19, di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Dokter Reisa yang mulai aktif bertugas sejak Senin (8/6/2020) lalu mendampingi Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, juga mengatakan bahwa penggunaan masker harus tepat. Masker harus dipastikan benar-benar menutupi hidung, mulut hingga dagu.
"Penggunaan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu,” jelasnya.
Selain itu, sebaiknya tidak menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat.
Untuk melepaskannya, cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain dan kemudian dibuang atau dicuci kembai untuk jenis masker kain.
"Cukup pegang bagian tali masker tanpa menyentuh bagian kain,” jelas Dokter Reisa.
Kemudian, penggunaan masker ini hanya dapat efektif apabila seseorang yang memakainya juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jangan megang kain bagian depan masker, ketika digunakan,” katanya.
Ganti Setelah 4 Jam
Dokter Reisa juga mengingatkan agar penggunaan masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.
"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih,” ungkap Dokter Reisa.
Selain itu, masker juga wajib diganti apabila sudah basah atau terlalu lembab.