Moeldoko: Bila Sektor Ekonomi Tidak Diperhatikan Masyarakat Akan Repot
Moeldoko mengatakan pemerintah saat ini menyiapkan berbagai kebijakan baru untuk menjalani adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah saat ini menyiapkan berbagai kebijakan baru untuk menjalani adaptasi kebiasaan baru dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Tujuan dari adaptasi kebiasaan baru tersebut yakni kehidupan sosial dan ekonomi berangsur-angsur normal, dengan tetap memperhatikan data dan fakta di lapangan mengenai penyebaran Covid-19.
Baca: Curhat Para Karyawan Saat Kembali Bekerja di Kantor di Tengah Pandemi Covid-19
"Pemerintah memiliki tiga kebijakan atau strategi utama dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. Pertama, dalam konteks kesehatan, pemerintah berusaha maksimal agar tidak terjadi kasus yang terus meningkat. Seluruh masyarakat harus dalam kondisi aman," ujar Moeldoko dalam siaran pers KSP yang diterima Tribun, Selasa, (9/6/2020).
Menurut Moeldoko permasalahan Covid-19 bukan semata-mata persoalan kesehatan.
Namun, juga menyangkut ekonomi dan sosial.
Baca: Terpaksa Jalani Rapid Test Covid-19 Setiap 2 Minggu Sekali, Baim Wong Ungkap Alasannya
Ia mengatakan bahwa masyarakat juga butuh makan sehingga kemudian pemerintah menyiapkan strategi kedua yakni program perluasan bantuan sosial dan jaring pengaman sosial.
"Lalu ketiga, masyarakat harus tetap bisa berusaha. Secara khusus, pemerintah mendukung pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di masa pandemi ini. Untuk mencapai tiga upaya kebijakan strategis tersebut, pemerintah sudah menganggarkan biaya dari APBN," katanya.
Moeldoko menegaskan bahwa bila pemerintah tidak memperhatikan sektor ekonomi maka masyarakat akan repot.
Karena itu menurutnya penanganan Covid-19 harus dilakukan diberbagai sektor.
"Bila kita tak memperhatikan sektor ekonomi maka masyarakat akan repot. Untuk itu, prioritas utama pemerintah adalah bagaimana menangani Covid-19 di berbagai sektor, tidak hanya kesehatan.” tuturnya.
Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.
Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.
Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.