Virus Corona
Respons Istana Sikapi Hasil Survei Indikator Politik Mengenai Penanganan Covid-19 di Indonesia
Fadjorel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bekerja keras membangun sistem yang responsif terhadap penanganan Covid-19.
Meskipun demikian menurutnya, catatan-catatan dari masyarakat terkait kebijakan yang belum ideal menjadi perhatian sangat serius Presiden.
Seperti program bantuan sosial yang masih belum terdistribusi secara tepat.
"Kunci jawaban masalah distribusi bantuan sosial ini adalah penguatan sistem responsif yang secara organisasi dilaksanakan oleh aparatur birokrasi pemerintahan dari pusat sampai daerah," katanya.
Baca: PBNU Minta Rumah Ibadah Dibuka Saat New Normal
Ia menambahkan Presiden terus berupaya melakukan reformasi birokrasi sejak awal periode pemerintahan.
Kesuksesan membangun dan menguatkan sistem responsif ini juga dipengaruhi oleh partisipasi publik.
"Sehingga Presiden Joko Widodo mendorong partisipasi publik untuk reformasi birokrasi yang konstruktif dan berprinsip pada kepentingan umum sebab tugas konstitusional Presiden Joko Widodo adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," katanya.
Sebelumnya Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil riset nasionalnya mengenai tingkat kepuasan warga terhadap penanganan virus Corona (COVID-19) oleh pemerintah pusat. Dari hasil riset yang dilakukan pada 16-18 Mei tersebut, mayoritas responden merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat.
Sebanya 47,6% warga cukup puas terdapat kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19.
Sedangkan 8,8 persen mengaku sat puas.