Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

BIN Perpanjang Masa Rapid Test Massal Covid-19 di Surabaya Hingga 15 Juni 2020

Rapid test massal yang digelar BIN di ibu kota Jawa Timur ini direncanakan akan berakhir pada 15 Juni 2020.

Penulis: Adi Suhendi
ist
Badan Intelijen Negara (BIN) gelar rapid test massal Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) memperpanjang kegiatan rapid test massal Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur.

Rapid test massal yang digelar BIN di ibu kota Jawa Timur ini direncanakan akan berakhir pada 15 Juni 2020.

BIN sudah menggelar rapid test di Surabaya sejak 29 Mei 2020.

Hari ini, Minggu (7/6/2020) merupakan hari kesepuluh BIN menggelar rapid test massal di Jawa Timur.

Baca: Skenario Pelni Antisipasi Fase New Normal, Protokol Kesehatan Ketat Hingga Rapid Test ABK dan Mitra

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Brigjen TNI M Syafei mengungkapkan diperpanjangnya kegiatan rapid test di Surabaya yang digelar instansinya berdasarkan arahan dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

Diperpanjangnya kegiatan rapid test massal tersebut karena Surabaya masih menjadi daerah dengan kurva kasus positif Covid-19 cukup tinggi.

Baca: Penerbangan Domestik Cukup Rapid Test, Tapi Penumpang dari Luar Negeri Wajib Tes PCR

Karena itu, BIN ingin dengan rapid test ini bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

"Sebenarnya kita hanya 8 hari, sampai tanggal 5 Juni kemarin, namun karena pimpinan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan melihat bahwa masih tinggi angka yang terpapar di Surabaya, maka diperpanjang sampai 15 Juni," ucap Brigjen TNI M Syafei dalam keterangan yang diterima, Minggu (7/6/2020).

Ia mengatakan BIN berkomitmen penuh membantu Pemerintah Kota Surabaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Sampai hari ini, BIN telah menyasar 15 titik di Surabaya dan 1 titik di Sidoarjo.

"Ini yang ke-16 kalinya di wilayah Jawa Timur. Di surabaya15 titik, di Sidoarjo 1 titik. Ini merupakan program kemanusiaan dari BIN untuk memutus rantai di Jawa Timur, kita khusus kan di Surabaya karena di Surabaya ini merupakan epicentrum Covid-19 di Jatim," katanya.

Baca: Respons Warga Surabaya Terhadap Rapid Test Covid-19 yang Digelar BIN: Kami Harap Dilanjutkan

Selain itu, secara nasional Surabaya termasuk wilayah yang sangat tinggi angka kasus positif Covid-19.

"Kita harapkan dengan kegiatan ini bisa memperkecil penyebaran Covid-19 di Surabaya karena trend Jatim ini naik terus untuk penyebaran Covid-19 ini," jelasnya.

Pada hari kesepuluh ini, BIN menggelar rapid test masal Covid-19 di dua titik di Surabaya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved