Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Warga Surabaya Apresiasi Rapid Test Massal BIN Sasar Zona Merah Covid-19

Kepala BIN daerah (Kabinda) Jawa Timur, Brigjen TNI M Syafei mengatakan rapid test dan swab test yang dilakukan BIN telah menyisir 13 titik di wilayah

Penulis: Adi Suhendi
istimewa
Badan Intelijen Negara (BIN) terus menyasar zona merah di Surabaya, Jawa Timur, dengan menggelar rapid test massal Covid-19. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menyasar zona merah di Surabaya, Jawa Timur, dengan menggelar rapid test massal Covid-19.

Pada hari kedelapan, BIN menggelar rapid test di 2 titik di Surabaya.

Lokasi pertama di Parkiran Bis Wisata Religi Sunan Ampel, kemudian lokasi kedua di Terminal Keputih, Jalan Keputih, Tegal, Surabaya.

Kepala BIN daerah (Kabinda) Jawa Timur, Brigjen TNI M Syafei mengatakan rapid test dan swab test yang dilakukan BIN telah menyisir 13 titik di wilayah Surabaya.

Baca: Fakta Seorang Ibu, Janin dan 2 Orangtuanya Meninggal Diduga Terpapar Virus Corona di Surabaya

Ia berharapkan dengan masifnya penyelenggaraan rapid test ini dapat mencegah penularan Covid-19.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan rapid test di surabaya ini untuk yang ke-13 kali nya dalam 8 hari. Harapan kita ini supaya untuk mencegah penularan Covid-19," ucap Brigjen TNI M Syafei di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/6/2020) dalam keterangan yang diterima.

Baca: Corona Mulai Reda, Ini Sejumlah Negara di Dunia yang Akan Buka Pariwisatanya, Termasuk Indonesia

Rangkaian rapid test massal yang digelar di wilayah Jawa Timur merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Syafei mengatakan kegiatan rapid test akan terus berlangsung di ibukota Jawa Timur sampai tanggal 10 Juni 2020.

Sebab, Surabaya menjadi wilayah episentrum tertinggi kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. 

Baca: Update Corona, 5 Juni 2020, di Indonesia: 10 Provinsi dengan Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi

"Kita masih akan melaksanakan sampai tanggal 10. Setiap hari 2 titik. Setiap hari berpindah tempat di dua titik," katanya.

Titik digelarnya rapid test di Surabaya merupakan daerah-daerah dengan tingkat kasus Covid-19 tinggi.

"Kita prioritaskan di daerah yang ada kluster-kluster yang bisa membuat menyebar menjangkiti masyarakat sekitarnya lebih banyak, dengan harapan kegiatan ini bisa mengetahui siapa-siapa yang terpapar kemudian kita lokalisir," katanya.

Seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Semampir di wilayah Wisata Sunan Ampel Surabaya, Tono, mengucapkan terima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan Rapid Test Covid-19 massal di wilayahnya secara gratis.

Menurutnya, dengan digelarnya Rapid Test ini, masyarakat dapat mengetahui secara pasti kondisi masing-masing.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved