Virus Corona
Wakil Menteri Desa: Dana Bantuan Masuk Kantong Kades, Istri, dan Anaknya, Ini Kan Gila
Budi Arie mengatakan saat pertama kali kasus corona di Indonesia ada, maka fokusnya sebagai menteri adalah melindungi desa dari corona.
Ia menyontohkan pemerintah memberikan bantuan Rp 600 ribu per keluarga dalam program tersebut, selama tiga bulan. Namun ada saja yang berniat menyelewengkan dana bantuan.
"Ternyata dikasih cuma Rp 50 ribu, ada yang Rp 100 ribu sisanya masuk kantong Kades (Kepala Desa) dan oknum-oknum. Ini harus proses hukum karena ada kesengajaan. Supaya diproses hukum beberapa daerah sudah ditangkap polisi," ucap Budi Arie.
Ditegaskan masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mengawasi pemberian bantuan sosial. Karena itu kunci untuk mengatasi persoalan ini adalah transparansi.
"Dana-dana yang transparan dan terbuka tidak akan bisa diselewengkan. Contoh, kepala desa di Kendari, dana bantuannya dikasih istri dan anak kades dapat bantuan, ini kan' gila. Ini dievaluasi, dikritisi. Prinsip cepat tepat akuntabel dan transparan harus dilakukan," imbuh Budi Arie. (tribun network/den)