Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Minta Para Peneliti Indonesia Segera Temukan Vaksin Corona Agar Bisa Diproduksi Akhir Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para peneliti di Indonesia untuk segera menemukan vaksin Covid-19.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Menko PMK Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para peneliti di Indonesia untuk segera menemukan vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai rapat terbatas, Kamis, (4/6/2020).

"Terkait vaksin, Indonesia harus mandiri. Target Indonesia bisa memproduksi akhir tahun ini. Sehingga tadi Presiden menginstruksikan peneliti kita untuk mencari, menemukan vaksin untuk digunakan Indonesia sendiri," kata Muhadjir.

Meski terdapat 147 lembaga di dunia yang saat ini sedang menyusun vaksin, namun menurut Muhadjir lembaga tersebut akan memprioritaskan untuk negaranya sendiri.

Baca: Bahas Corona, Gus Miftah: Tolong Ikut Pendapat Ahli, Jangan Ikut-ikutan Orang yang Ahli Berpendapat

"Sementara kita punya 270 juta warga sehingga mau tidak mau tidak mungkin mengandalkan impor, jadi harus siap siap melakukan riset vaksin untuk indonesia sendiri," katanya.

Selain itu menurut Muhadjir, Presiden juga meminta alat untuk mengambil sampel ditenggorokan sebagai bagian dari tes Polimerase Chain Reaction (PCR) bisa diproduksi di dalam negeri.

Baca: Ini Pertimbangan Anies Baswedan Perpanjang PSBB DKI Jakarta dan Terapkan Masa Transisi

Saat ini pengadaan alat tersebut masih mengandalkan dari negara lain.

"Ada satu hal yang harus diselesaikan pak Menristek yaitu coloknya untuk hidung dan tenggorokan belum produksi, padahal PCR sudah bisa, karena itu tadi bapak Presiden meminta itu untuk dipenuhi sehingga tidak lama kita bisa menggunakan PCR dalam negeri sendiri yang kualitasnya sudah teruji secara medis," katanya.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19

Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia

"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved