Virus Corona
Ditargetkan Jokowi 20 Ribu per Hari, Pemeriksaan pada 4 Juni 13.206 Spesimen
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen hari ini sebanyak 13.206 spesimen.
Sehingga, total keseluruhan spesimen yang telah diperiksa sebanyak 367.640 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Kamis (4/6/2020).
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan lebih dari 600 pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 585 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 28.818 orang," ujar Yurianto.
Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 8.892 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 486 pasien.
Baca: Pemerintah Percepat Uji Spesimen Untuk Capai Target Jokowi 20 Ribu Per Hari
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.721 orang setelah penambahan 23 orang," tambah Yuri.
Adapun angka 13 ribu tersebut masih berada di bawah target terbaru Presiden Joko Widodo terkait pemeriksaan spesimen per harinya, yakni 20 ribu spesimen.
Target baru tersebut dikatakan Presiden Jokowi karena target sebelumnya yakni 10 ribu spesimen telah berhasil terpenuhi.
"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20 ribu per hati. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," ujar Presiden dalam rapat terbatas, Kamis, (4/6/2020).
Adapun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona dan Kementerian kesehatan telah berhasil melakukan uji spesimen 10 ribu perhari yakni pada 27 Mei (14.313 spesimen) 28 Mei (11.495) spesimen, 29 Mei (10.639 spesimen) 30 Mei: (11.361 spesimen), 31 Mei (11.470 spesimen), 1 Juni (10.039 spesimen), dan 3 Juni (11.970).
Sementara, jumlah uji spesimen sempat menurun ke angka 9 ribu pada Selasa (2/6/2020).