Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Dengan 8 Tokoh Lintas Agama Bahas Soal Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan 8 tokoh lintas agama Selasa, (2/6/2020).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tangkap layar channel YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan 8 tokoh lintas agama Selasa, (2/6/2020).

Dalam pertemuan tersebut salah satu yang dibahas mengenai Pandemi Covid-19.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Pdt Gomar Gultom mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut dihadiri Helmy Faishal Zaini (PBNU), Abdul Mukti (PP Muhammadiyah), KH Muhyiddin Junaidi (MUI), Pdt Ignatius Kardinal Suharyo (KWI), Wisnu Tenaya (PHDI), Arief Harsono (Permabudhi), dan Xs Budi Santoso Tanuwibowo (Matakin).

Baca: Kolaborasi Ini Hasilkan Protap Terapi Plasma Konvalen Untuk Pengobatan Pasien Covid-19 di Indonesia

Pdt Gomar mengatakan dalam pertemuan tersebut ia menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 perlu kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi mematuhi protokol kesehatan.

"Tanpa disiplin, apapun yang dikerjakan oleh pemerintah, akan sia-sia, dan masyarakat akan terus berada dalam bayang-bayang penularan covid ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tribun.

Sementara itu menurutnya dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan bahwa pemerintah sangat berhati-hati dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca: Ditanya Kemungkinan Dipersatukan Kembali dengan Gisel, Gading Marten : Sama-sama Belajar

Di antaranya dengan merujuk data ilmiah serta saran para pakar.

Presiden juga menjelaskan mengenai kemampuan pemerintah saat ini dalam memproduksi alat kesehatan sendiri dalam menanggulangi penyebaran Corona, meskipun pada awalnya merasa kesulitan.

Seketaris Umum Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan mengatakan bahwa pertemuan Presiden dengan tokoh lintas agama tersebut dilakukan atas inisiasi Presiden.

"Kami datang atas undang presiden," katanya saat dihubungi.

Update kasus corona di Indonesia

emerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan jumlah pasien positif corona di Indonesia, Selasa (2/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan sekitar 600 pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 609 orang sehingga total kasus positif menjadi sebanyak 27.549 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Baca: 8 Fakta Virus Ebola, Berasal dari Hewan Liar dan Menular dari Manusia ke Manusia

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved