Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

New Normal, Taman Hiburan Jepang Larang Pengunjung Teriak di Rollercoaster & Pegangan di Rumah Hantu

Disneyland di Tokyo dan Universal Studios di Osaka belum buka. Taman hiburan lainnya di Jepang sudah terapkan aturan new normal.

theweek.in
Ilustrasi rollercoaster. 

TRIBUNNEWS.COM - Jepang termasuk negara yang akan menerapkan kebijakan new normal di tengah pandemi corona yang masih berlanjut ini.

Beberapa taman hiburan di Jepang pun mulai dibuka kembali namun dengan aturan terkait dengan new normal.

Dikutip Tribunnews.com dari channelnewsasia.com, operator dari beberapa taman hiburan di Jepang sudah membuat panduan agar taman hiburan tetap beroperasi di tengah pandemi dengan aman.

Termasuk aturan untuk tak berteriak saat menaiki rollercoaster.

Kemudian pengunjung juga diwajibkan untuk menggunakan masker sepanjang waktu.

Serta aturan di dalam rumah hantu, di mana para "hantu" dan pengunjung harus saling menjaga jarak.

Para staf taman hiburan, termasuk mereka yang menggunakan kostum pahlawan super atau binatang, dilarang untuk tos atau salaman dengan pengunjung.

Para maskot harus tetap menjaga jarak meski untuk berfoto saja.

Baca: Presiden Filipina Tegaskan Tak akan Buka Sekolah Sebelum Ada Vaksin Corona

Baca: Tokyo Tower Dibuka Besok, Menyusul Sky Tree dan Tempat Hiburan Umum Lainnya di Jepang

Bahkan, jika ada pertunjukkan pahlawan super melawan musuh, sebisa mungkin untuk tidak menimbulkan teriakan penonton.

Teriakan pengunjung benar-benar dikhawatirkan lantaran bisa menimbulkan droplet beterbangan dan menyebarkan virus.

Kemudian, untuk wahana virtual reality sementara tidak beroperasi.

Hal ini karena para operator harus bisa menyiapkan kacamata VR yang benar-benar aman dan bersih.

Baca: Twitter Beri Label Cek Fakta pada Kicauan Presiden AS Donald Trump

Baca: Pandemi Covid-19 Mulai Reda, Orang Kaya China Mulai Berburu Properti ke Singapura hingga Sydney

Untuk para vendor mainan atau sampel makanan juga dilarang memajang dagangan mereka yang memancing anak-anak untuk menyentuh atau mencobanya.

Pihak operator menyebut kebijakan tersebut tentunya tidak akan mencegah penyebaran virus corona secara total, namun paling tidak menurunkan risikonya.

"Aturan-aturan ini tidak akan mengubah penyebaran corona menjadi nol, tapi akan mengurangi risiko infeksi," ujar operator.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved