Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Update Corona di Indonesia 20 Mei: 19.189 Kasus Positif, 4.575 Sembuh, 1.242 Meninggal Dunia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, kembali menyampaikan angka terbaru terkait perkembangan kasus Corona di Indonesia.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Corona di Indonesia per 30 Mei 2020 

Vaksin Belum Ditemukan, Pemerintah Ajak Masyarakat Hidup 'New Normal' di Tengah Corona

Achmad Yurianto menyebut hingga hari ini  vaksin atau obat untuk virus corona atau Covid-19 belum dapat ditemukan.

Oleh karenanya masyarakat diminta untuk dapat beradaptasi dengan keadaan normal yang baru (new Normal).

Yakni menjalani gaya hidup baru dengan mengedepankan protokol kesehatan, serta terus produktif selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/5/2020).

"Dalam situasi seperti ini, virus corona belum ditemukan vaksin dan obatnya," kata Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.

Lebih lanjut Yuri menuturkan belum ditemukannya vaksin ini dimaknai bahwa orang itu belum bisa dikebalkan dari Covid-19.

Sementara belum ditemukan obatnya dimaknai bahwa pengobatan terhadap pasien Covid-19 yang dilakukan masih akan menggunakan prosedur yang panjang.

Sebab itu, ia mengungkapkan cara yang paling baik dalam mencegah dan memutus penularan Covid-19, yakni dengan menyesuaikan pola hidup di tengah pandemi.

Baca: Update Corona Asia Tenggara Rabu, 20 Mei 2020 Siang: Laos Tak Ada Kasus Baru 37 Hari Berturut-turut

Baca: Ketua IDI Daeng M Faqih: Membangkitkan Kesadaran Masyarakat Menjadi yang Paling Penting Saat Ini

"Kita harus mengedapankan pola hidup bersih dan sehat, ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari."

"Pola hidup ini ditandai dengan satu yakni kita terus menjaga kebersihan tangan kita," ujar Yuri. 

Artinya kata Yuri masyarakat harus rutin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Ini menjadi penting agar kita dapat terbebas dari cemaran Covid-19 atau penyakit yang lain," imbuhnya. 

Kemudian yang kedua, yakni masyarakat harus mulai membiasakan diri untuk dapat menjaga jarak fisik pada saat kontak dengan orang lain.

"Ini yang kemudian beberapa saat yang lalu kita sebut sebagai physical distancing."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved