Sosok Ari Puspita Sari, Meninggal di Usia 26 Tahun Bersama Janin 4 Bulannya, Presiden Ucapkan Duka
Ari Puspita Sari, seorang perawat Rumah Sakit (RS) Royal Surabaya meninggal dunia bersama janin 4 bulan yang dikandungnya.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menjelaskan, orang hamil memang termasuk dalam kategori yang rentan ketika terjangkit COVID-19 karena imunitas dan metabolisme yang berubah.
"Jantung, Diabetes, TBC, ketuaan, orang hamil itu betul-betul harus dijaga. Imunitas orang yang sedang hamil itu berubah. Respons terhadap virus dan penyakit juga berubah," kata Joni, dikutip dari Surya.co.id.
Baca: Perawat RS Royal Surabaya Gugur Positif Corona, Gubernur Khofifah Berduka, Sebut Pahlawan Kesehatan
Baca: FAKTA Perawat RS Royal Surabaya Meninggal saat Hamil 4 Bulan, Hasil Tes Swab Positif Corona
Viral
Kepergian Ari ditangisi oleh banyak rekan sejawatnya.
Bahkan videonya ketika sedang dalam proses dirujuk ke RS AL menjadi viral di media sosial.
Di video itu, Ari terbaring ditas bed dan mengenakan alat bantu ventilator saat akan dibawa ke RS AL.
beberapa kawan kerjanya menyebut nama tenaga kesehatan itu berulang kali, sambil menangis.
"Ya Allah Ari, Ari, Ari, Ari..." kata perekam sambil menangis.
Ketika perawat Ari masuk ke lift, banyak temannya melihat sambil menangis.
Bahkan, satu tenaga medis memakai baju hijau menangis sampai tubuhnya terjatuh
Presiden Jokowi Ucapkan Duka
Kabar meninggalnya Ari ini juga didengar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa melalui akun media sosialnya.
Jokowi mendoakan agar almarhumah mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kekuatan dan kesabaran.