Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Masuk Ramadan Laporan Harian Kasus Corona di Jakarta Naik, Anies: Seakan Kita Menuju Gelombang Kedua

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan angka laporan harian kasus positif Covid-19 kembali naik khusunya pada bulan ramadan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
YouTube TvOneNews
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam program Kabar Petang, tvOne, (Tangkap layar tvOneNews) 

Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta akan berakhir pada 21 Mei mendatang.

Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang PSBB selama 14 hari ke depan, terhitung sejak 22 Mei sampai 4 Juni 2020.

Anies Baswedan berharap PSBB yang ketiga kalinya ini jadi yang terakhir.

Dengan catatan, masyarakat yang sudah disiplin tetap mempertahankan, sedangkan yang belum, turut mengikuti.

Baca: Gempa Bumi Jelang Buka Puasa di Jawa Barat, Warga Berhamburan, Anak-anak Menangis

"Mudah-mudahan ini fase terakhir PSBB. Kewaspadaan ditingkatkan. Dua pekan ke depan adalah kunci, mulai tanggal 22 Mei -4 masa menentukan apakah kita akan naik atau akan turun."

"Dan ini akan bisa menjadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat kanal Youtube Pemprov DKI, Selasa (19/5/2020).

Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan juga memaparkan hasil evaluasi beberapa hal selama penerapan PSBB.

Baca: Panduan Shalat Idul Fitri Sendiri dan Berjamaah di Rumah, Beserta Tata Cara Pelaksanaan Khutbah

Salah satunya yaitu terjadi peningkatan orang beraktivitas di rumah terhitung mulai Maret dari 40 menjadi 60 persen.

Bahkan DKI Jakarta jadi yang tertinggi diantara provinsi lainnya di Pulau Jawa.

Karena itu ia berharap angka persentase mereka yang berada di rumah terus meningkat hingga mencapai 80 persen.

Baca: Gempa Bumi Goyang Tasikmalaya Saat Ibu-ibu Sedang Masak Untuk Berbuka Puasa

Sehingga dengan demikian angka penularan virus corona bisa turun signifikan pada dua minggu berikutnya.

"Sisi warga, 60 persen yang di rumah, keinginan 70-80 persen, sehingga makin rendah penualaran. Diantara provinsi di Jawa. Ada keseriusan warga di Jakarta mencegah penularan," ujar Anies Baswedan.

Tercatat Ada 11.891 PDP dan 45.300 ODP di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan 45.300 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Data tersebut dihimpun secara berjenjang dari kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved