Urutan Aktivitas yang Paling Berisiko Tularkan Virus Corona, dari Kumpul Keluarga hingga Berbelanja

TRIBUNNEWS.COM - Penularan virus Corona dapat terjadi pada aktivitas apa pun.

Namun, beberapa aktivitas memiliki risiko yang lebih tinggi daripada yang lain.

Dr. Susan Hassig, seorang profesor epidemiologi di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine di New Orleans, menerangkan tentang tingkatan risiko penularan virus Corona.

Risiko penularan dimulai dari aktivitas seperti berkumpul bersama keluarga yang bukan serumah, pergi makan, hingga berbelanja.

Baca: Rangkuman 18 Gejala Virus Corona, dari yang Paling Umum hingga Paling Jarang Ditemukan

Baca: 5 Kabar Baik soal Kondisi & Penanganan Virus Corona di Indonesia, Temukan 2 Alat Pendeteksi Covid-19

Berikut urutan aktivitas yang paling berisiko menularkan virus Corona, dirangkum Tribunnews dari Bussiness Insider:

1. Risiko tinggi: Berkumpul dengan keluarga atau teman yang bukan serumah

Hassig mengatakan, berkumpul bersama keluarga atau teman yang bukan serumah memiliki risiko infeksi yang tinggi.

"Jika Anda belum tinggal bersama mereka, maka ada risiko potensial," katanya.

Keluarga dan teman-teman tidak mungkin memakai masker atau menerapkan physical distancing saat berkumpul, dan orang yang tidak menunjukkan gejala dapat menyebarkan virus di sana.

Jika kamu memutuskan untuk berkumpul bersama keluarga atau teman, Anda harus mempertimbangkan usia dan riwayat kesehatan mereka, dan orang-orang yang tinggal bersamamu.

Kamu juga harus mempertimbangkan dengan siapa saja kamu dapat berinteraksi.

Apakah mereka kebanyakan tinggal di rumah? Atau apakah mereka mengunjungi teman yang berbeda setiap hari?

"Ini bukan hanya melibatkan temanmu saja, tetapi semua orang yang pernah mereka temui," kata Hassig.

2. Risiko tinggi: Berada di bar atau tempat hiburan

Hassig menyarankan, bar tidak boleh begitu saja dibuka selama pandemi.

Di dalam bar, banyak orang berbaur dan penuh sesak.

Takkan ada pula orang yang memakai masker di sana sembari minum.

Itu menjadikan bar sebagai tempat yang berisiko tinggi untuk menularkan virus Corona.

3. Risiko tinggi: Pertemuan keagamaan

Pertemuan keagamaan di tempat ibadah dan melibatkan berjabat tangan, kerumunan orang banyak, dan para orang tua dapat menyebabkan risiko tinggi penularan Covid-19.

Risiko dapat dikurangi dengan menerapkan jarak sosial, mengenakan masker, dan tidak melakukan kontak fisik, makan, atau minum.

4. Risiko tinggi: Pergi ke bioskop dan acara olahraga

Bioskop atau acara besar seperti permainan olahraga berisiko tinggi menularkan virus Corona yang berpusat pada pintu masuk dan keluar.

Bahkan, jika hadirin dapat masuk dan keluar dengan mudahnya saat jarak sosial diterapkan, orang-orang yang singgah di bekas tempat duduk orang lain akan berisiko terkena virus.

5. Risiko sedang-tinggi: Olahraga di gym

Hassig mengungkapkan, pelanggan gym harus mengenakan topeng jika memungkinkan.

Peralatan gym harus disanitasi sebelum dan sesudah digunakan masing-masing individu.

Tak hanya itu, jarak sosial juga harus diterapkan secara ketat.

Baca: Benarkah Uang Kertas dan Logam Bisa Sebarkan Virus Corona?

6. Risiko sedang: Makan di restoran dalam ruangan

Bersantap di dalam ruangan restoran dianggap berisiko karena aliran udara dari orang yang ada di ruanganan tertutup selama berjam-jam pada suatu waktu.

Untuk membantu mengurangi risiko penularan Covid-19 saat makan di restoran, orang harus memakai masker sampai makanan mereka dikirim.

Menyentuh buku menu sekali saja juga dapat membantu.

7. Risiko sedang: Pergi ke salon rambut dan kuku

Salon rambut dan kuku juga berisiko sedang sebagai tempat penularan virus Corona.

Mengenakan masker saat berada di tempat ini sangat penting, karena membantu menghalangi droplet agar tidak menyebar dengan mudah.

Cara ini juga mencegah karyawan dan pelanggan menyentuh wajah mereka.

Selain itu, karyawan salon juga harus sering mencuci tangan.

8. Risiko sedang: Berkencan atau bertemu dengan beberapa teman

Kencan atau bertemu dengan sekelompok teman juga berisiko.

Jarak menjadi masalah ketika berkaitan dengan kencan atau aktivitas dua orang.

Di daerah dengan banyak kasus, seperti New York, kencan bisa menularkan virus lebih tinggi daripada di pinggiran kota.

9. Risiko rendah-sedang: Pergi ke pantai

Jarak sosial di pantai dapat membantu menurunkan risiko penularan Covid-19.

Namun, ini bisa menjadi sulit jika banyak orang pergi ke pantai.

Sebagian besar pantai memiliki banyak titik masuk, sehingga akan sulit untuk membatasi kapasitas pendatang.

Baca: Bupati Madiun Jemput Paksa Santri yang Positif Corona, Orang Tua Pasien Beri Penolakan & Bacakan Doa

10. Risiko rendah: Makan di restoran luar ruangan

Makan di restoran luar ruangan memiliki risiko yang relatif lebih rendah, selama setiap meja setidaknya berjarak 2 meter.

Berada di luar memungkinkan udara mengalir lebih bebas.

Kamu harus tetap mengenakan masker sesering mungkin.

Selain itu, berhati-hatilah terhadap barang-barang yang sering disentuh, seperti buku menu dan bumbu di meja.

11. Risiko rendah: Berkegiatan di luar ruangan

Saat kamu berjalan-jalan di taman atau ruang terbuka, kamu tidak perlu terlalu khawatir.

Meskipun kamu harus berusaha menjaga jarak 2 meter dari orang lain, pertemuan lebih dari 15 menit lebih berisiko daripada berjalan melewati seseorang di jalan setapak.

Aktivitas luar ruangan berisiko rendah jika kamu bersama orang yang serumah denganmu.

Jika kamu bertemu dengan orang-orang yang tidak serumah denganmu, itu masih dianggap sebagai pertemuan, dan tindakan pencegahan yang tepat harus dipertimbangkan.

12. Risiko rendah: Belanja di toko

Belanja di toko kelontong atau toko pakaian bisa berisiko rendah jika kamu menjaga jarak dari orang lain dan mengenakan masker.

Kamar pas harus ditutup, atau jika seseorang ingin mencoba pakaian, barang tersebut harus dikarantina selama beberapa hari.

Tempat di toko-toko dengan risiko terbesar adalah kasir, di mana kamu berinteraksi dengan penjaga kasir atau pelanggan lain, yang dapat menyebarkan virus.

13. Risiko rendah: Menyentuh surat atau bahan makanan

Menyentuh surat atau barang-barang lainnya, seperti makanan, berisiko rendah dalam penularan virus Corona.

Hassig mengatakan, jika kamu khawatir, kamu dapat menyimpan barang-barang yang tidak mudah rusak di kantong belanja selama beberapa hari sebelum menggunakannya.

Kamu juga harus tetap berhati-hati dalam menyentuh gagang pintu atau tombol lift.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)