Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Lagi-lagi karena Presiden Brasil, Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich Mengundurkan Diri

Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich mengundurkan diri pada hari Jumat (15/5/2020) di tengah perjuangan negara melawan Covid-19.

Ruptly
Presiden Brasil Dukung Demo Anti-Karantina pada Pemerintahan dan Serukan Kudeta Militer 

Dia mengungkap, tidak akan ada keputusan mendadak yang diberikan.

Pekerjaan dan kesehatan merupakan prioritas yang bagi dirinya saling melengkapi.

"Tidak akan ada keputusan mendadak mengenai isolasi sosial," ujar Teich.

Baca: Presiden Brasil Desak Warga Kembali Bekerja, Bolsonaro Nilai Karantina Rusak Perekonomian

Sebelumnya, Time melaporkan, dalam sebuah wawancara televisi awal April lalu, Bolsonaro mengatakan, Mandetta gagal dalam menunjukkan kerendahan hatinya.

Beberapa hari kemudian, pada 5 April 2020, kepada para pendukungnya, Bolsonaro mengatakan akan bertindak melawan pejabat di pemerintahannya yang dianggap mengutamakan diri sendiri.

"Orang-orang memiliki lebih banyak informasi tentang setiap tindakan. Kami akan membuat keputusan berdasarkan informasi yang solid. Semuanya akan didasarkan pada sains," tambahnya.

Pertentangan antara Bolsonaro dan para pejabat setempat

Pemerintah nasional dan lokal di Brasil telah mengeluarkan anjuran beragam dalam menghadapi pandemi.

Presiden Bolsonaro sendiri mendorong adanya pembatasan yang ketat dalam negara.

Namun, pemerintah negara bagian dan lokal selangkah lebih intens.

Beberapa daerah yang paling terdampak Corona telah memerintahkan social distancing dalam masyarakat.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi setempat melakukan patroli di jalanan, mendesak warga untuk tinggal di rumah.

Bolsonaro justru melakukan hal sebaliknya.

Dia tampak melanggar pedoman yang dikeluarkan oleh para ahli kesehatannya sendiri.

Presiden berjalan-jalan ke toko roti dan menyapa para pendukung dengan jabat tangan dan pelukan.

Kini, 30.891 orang di Brasil positif terinfeksi Corona, per Jumat (17/4/2020).

1.952 orang tewas akibat virus tersebut.

14.026 di antaranya telah sembuh.

Sementara itu, 14.913 orang masih menjalani perawatan.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved