Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Minta Semua Pihak Tingkatkan Kepedulian Agar Bisa Lewati Masa Darurat Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya keras menghadapi penyebaran Covid-19.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti doa kebangsaan dan kemanusiaan yang digelar oleh Kementerian Agama RI, Kamis (14/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya keras menghadapi penyebaran Covid-19.

Menurutnya perlu kerjasama semua pihak agar Indonesia bisa melewati penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.

"Kita berupaya keras agar pandemi ini cepat berlalu kita harus saling mendukung, saling membantu saling menjaga sesama," kata Presiden dalam peluncuran #GerakanNasionalBanggaBuatanIndonesia, Kamis, (14/5/2020).

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Jumat 15 Mei 2020: Libra Perhatikan Tekanan Darah, Leo Perbanyak Minum

Saling menjaga dan peduli agar jangan sampai terpapar virus, dengan selalu menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, juga peduli dengan cara belanja di usaha kecil untuk mengurangi dampak ekonomi imbas pandemi Covid-19.

Baca: Berikut Hukum Menjemput Malam Lailatul Qadar dengan Iktikaf di Rumah Saja Selama Pandemi Covid-19

"Dengan belanja di usaha kecil di usaha mikro, belanja di usaha ultra mikro dengan membeli karya-karya dan produk-produk Indonesia," katanya.

Presiden yakin dengan kepedulian tersebut, Indonesia bisa melewati masa darurat Corona ini, meskipun tekanan terhadap sosial dan ekonomi cukup besar.

"Saya yakin dengan kepedulian kita bersama, saya optimis semua segera bisa kita lewati," katanya.

Inovasi Produk Kesehatan Untuk Tangani Covid-19 Bisa Diproduksi Masal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur bahwa Pandemi Covid-19 tidak menghalangi masyarakat untuk berinovasi.

Hal itu disampaikan presiden dalam peluncuran #GerakanNasionalBanggaBuatanIndonesia, Kamis (14/5/2020).

"Keterbatasan akibat penyebaran Corona justru mendorong kita transformasi dan menggali potensi diri dan menciptakan peluang-peluang," katanya.

Baca: Perawat di Bulukumba Ditemukan Tewas di Kamarnya, Diduga Tersengat Listrik Saat Keringkan Rambut

Salah satu contohnya menurut presiden yakni perangkat PCR, Rapid Test kit, ventilator serta mobile laboratorium yang dikembangkan di dalam negeri untuk mempercepat penanganan Covid-19.

"Kita harapkan ini pada akhir Mei ini semua inovasi-inovasi tersebut sudah bisa diproduksi secara massal sehingga kita tidak tergantung lagi pada produk-produk impor dari negara lain," katanya.

Baca: Penumpang Numpuk di Terminal 2 Bandara Soetta, Ombudsman RI Surati Ditjen Udara dan AP II

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved