Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Jokowi Mewanti-wanti Jajarannya soal Krisis Pangan di Tengah Pandemi Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajarannya soal krisis pangan yang bisa saja terjadi di tengah terpaan badai pandemi virus corona

Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas melalui video conference mengenai kebutuhan bahan pokok, Rabu (13/4/2020). 

"Kita harapkan bantuan sosial dapat menjangkau kurang lebih 55 persen dari penduduk kita," katanya dikutip dari siaran Breaking News KompasTV.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, bantuan sosial yang ada diperuntukkan kepada masyarakat tidak mampu maupun pihak-pihak yang terdampak langsung dari adanya pandemi Covid-19.

Baca: Ada Kebijakan Pelonggaran Lockdown, Minyak Kembali Diminati

Jokowi juga berharap bantuan sosial dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tengah situasi sulit seperti sekarang.

"Dengan adanya bantuan sosial ini kita bisa menguatkan daya beli masyarakat sehingga konsumsi domestik kita menjadi normal kembali."

"Itu yang kita harapkan," imbuhnya.

Meskipun demikian, Jokowi mengakui penyaluran bantuan sosial belum terealisasi sepenuhnya.

"Memang tahapan pertama belum 100 persen selesai, di tempat lain yang saya cek, misalnya BLT desa baru diterima masyarakat 10 persen."

"Mohon masyarakat masih menunggu dan menyanyakan kepada aparat desa, RT/RW maupun kepala desa," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta masyarakat yang belum menerima bantuan sosial untuk melaporkan diri.

"Melaporkan kembali ke RT/RW, sehingga bisa disusulkan, masih ada cadangan untuk menyelesaikan bagi yang belum mendapatkan," tandasnya.

Baca: Kenakan Masker, Jokowi Tinjau Penyerahan Bansos Tunai di Bogor

Kata Menteri Sosial

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara
Menteri Sosial, Juliari P. Batubara (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara mengatakan penyaluran bantuan sosial tunai di wilayah Kota Bogor memasuki tahapan terakhir diperiode pertama.

Nantinya setelah bantuan pertama ini akan dilanjutkan tahapan kedua.

"Nanti di sambung dengan nilai yang sama, sedangkan total ada tiga tahapan," kata Juliari.

Juliari berharap, tahapan kedua akan diberikan sebelum perayaan Idul Fitri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved