Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Soal Bansos Untuk 1,1 Juta Warga Jakarta, DPRD DKI: Stop Salah Menyalahkan, Masyarakat Butuh Solusi

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani memberikan respons terkait pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pelimpahan bantuan sosial

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Tribun Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani memberikan respons terkait pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pelimpahan bantuan sosial untuk 1,1 juta warga Jakarta.

Semula bantuan untuk 1,1 juta warga Jakarta menjadi tanggung jawab Pemprov DKI tetapi kini dilimpahkan Pemerintah Pusat.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyebut Jakarta sebagai miniatur Indonesia.

Baca: Petani di Muara Enim Tiba-tiba Diterkam Beruang, Korban Melawan Pakai Alat Sadap Karet

Ketika Jakarta disebut gagal menangani corona, maka hal itu tidak terlepas dari pemerintah pusat.

"DKI adalah miniatur Indonesia. Kalau DKI dianggap gagal, bukan hanya pemprov tapi pusat juga," ungkap Zita kepada wartawan, Kamis (7/5/2020).

Menurutnya dalam kondisi seperti ini pernyataan Menkeu dinilai tidak tepat.

Pemerintah pusat dan daerah yang seharusnya bahu membahu tapi justru saling menyalahkan.

Baca: Anies Baswedan: Pemprov DKI Telah Menyiapkan Anggaran Rp 5,032 Triliun Untuk Penanganan Covid-19

"Stop salah menyalahkan. Masyarakat butuh solusi. Saya berharap ke depannya ada koordinasi yang jelas dari pusat dan provinsi," katanya.

Lebih lanjut politikus PAN itu memuji Gubernur DKI yang tetap memfasilitasi warga, termasuk para tenaga medis di tengah penurunan APBD DKI yang alami kontraksi jadi 53 persen.

Pemprov DKI menginisiasi fasilitas hotel milik mereka dan disulap jadi tempat menginap para tenaga dan pekerja medis.

Baca: Kesaksian Warga Hingga Ungkap Misteri Kematian Elvina: Tubuh Korban Disimpan Dalam Kardus

Asupan gizi dan makanan juga disiapkan, termasuk kendaraan antar jemput dari dan ke rumah sakit.

Selain itu Pemprov juga berani mengurangi jam operasi transportasi umum, guna melawan wabah ini.

"Pendapatan daerah DKI menyusut sampai 53 persen tapi Pak Anies tetap saja fasilitasi penginapan dan kebutuhan perawat, mengurangi jam operasi kendaraan umum, tetap berani mengambil langkah untuk melawan wabah ini," kata Zita.

Pemprov DKI Telah Menyiapkan Anggaran Rp 5,032 Triliun

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved