Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Mensos Minta Kepala Daerah Tempel Nama Penerima Bansos di Kantor Lurah dan Desa

“Kalau ada masalah, bisa diselesaikan di situ. Masyarakat bisa mengadu kepada perangkat kelurahan atau desa,” katanya

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
ILUSTRASI - Kepala Sekolah SMP IT PAPB, H Ramelan MH bersama staf dan guru memberikan bantuan sosial Covid-19 kepada warga di lingkungan sekolah Jalan Panda Barat Palebon Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (02/05/20). Setidaknya ada 400 paket sembako yang disalurkan kepada warga masyarakat dan enam masjid yang tergabung dalam PAPB, yakni masjid Al Ikhlas, Al Muhajirin, Al Ikhsan, Nurul Iman Menjangan, Al Hikmah dan Masjid Nurul Iman Kalicari. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) siap membuka data penerima bantuan sosial (bansos) sesuai arahan Presiden dengan menampilkan nama-nama penerima bansos dan dipajang di titik distribusi bantuan.

Dengan cara seperti itu, Mensos Juliari Batubara berharap distribusi bantuan juga akan terpenuhi dan memenuhi aspek transparansi.

Baca: ositif Covid-19, Penumpang KRL Bekasi Jakarta Dijemput di Kantornya Kawasan Thamrin

Mensos juga menyatakan terkait kesiapan Kementerian Sosial dan menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah.

“Untuk keperluan itu, kami akan menulis surat kepada Kepala Daerah yang mendapatkan alokasi baik yang bansos sembako maupun tunai agar mereka menempelkan nama-nama penerima bantuan di kantor kelurahan dan kantor desa,” kata Mensos di Jakarta (06/05/2020).

Bagi Mensos, pembukaan daftar nama penerima bansos, merupakan sinyal positif karena menjadi lebih transparan dan masyarakat bisa saling mengawasi.

“Kalau ada masalah, bisa diselesaikan di situ. Masyarakat bisa mengadu kepada perangkat kelurahan atau desa,” katanya.

Mensos juga menyatakan, sebelumnya distribusi bansos sembako telah dilakukan di DKI Jakarta sebagai pada Tahap I.

Maka mulai hari ini, distribusi bansos sembako Tahap II mulai menyentuh Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

Nantinya bansos akan diselingi dengan bantuan beras sebanyak 25 kg/keluarga dari Perum Bulog.

Pada Tahap II ini masyarakat di DKI Jakarta akan menerima beras, dan di Bodetabek akan menerima sembako.

“Namun khusus untuk tahap Tahap I ini, bansos akan dibarengi dengan beras dari Bulog,” katanya.

Jadi dari enam tahap penyaluran bantuan, sebanyak 4 kali akan disalurkan bansos sembako, dan 2 kali berupa beras.

Namun Mensos kembali menyampaikan pesan kepada Pemprov DKI untuk mengajukan nama-nama baru, pada distribusi bansos Tahap III mendatang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved