Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemprov Sumut Kekurangan Dana, Tenaga Kesehatan Covid-19 Kecewa Dipulangkan, Merasa Diusir

Akibat kekurangan biaya, seluruh tenaga medis yang bertugas di RS GL Tobing Medan dipulangkan.

Tribunnews/Jeprima
Petugas medis menyiapkan fasilitas tambahan bed dan ruang isolasi khusus untuk menangani pasien Covid-19 di Ciputra Hospital CitraGarden City, Jakarta Barat, Kamis (30/4/2020). Ciputra Group melalui Ciputra Hospital CitraGarden City Jakarta dan Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang mulai 1 Mei siap mengoperasikan ruang isolasi bertekanan negatif dengan total kapasitas 210 bed (tempat tidur) untuk menangani pasien Covid-19 sebagai bentuk aksi Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat dan dukungan kepada pemerintah. Tribunnews/Jeprima 

"Mereka tidak mau merawat kalau satu kamar dua orang, makanya mereka mengeluh," katanya, melalui sambungan telepon genggam, Sabtu (2/5/2020).

Permintaan ini disampaikan, karena pemerintah kekurangan anggaran untuk membiayai seluruh perawatan pasien dan gaji para tenaga medis yang berada di rumah sakit tersebut.

"Cemana lagi, kami kekurangan anggaran untuk membiayai," jelasnya.

Dalam waktu dua Minggu, kata dia Pemprov Sumut telah mengeluarkan uang senilai Rp 500 juta lebih untuk membayarkan seluruh kegiatan yang ada di rumah sakit tersebut.

Untuk itulah, makanya pemerintah meminta kepada tenaga medis untuk menempatkan dua pasien dalam satu kamar, agar dapat menghemat anggaran yang ada.(wen/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Terkait Tenaga Medis Covid19 Diusir dari Rumah Sakit, Kadis Kesehatan Sumut: Nggak Ada Kita Usir, 
dan Bertugas Sebulan dan Jauh dari Keluarga, Tenaga Kesehatan Covid-19 yang Diberhentikan Merasa Kecewa, 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved