Virus Corona
Tenaga Medis Layak Disebut Pahlawan, Hentikan Stigma Pada Dokter dan Perawat Covid-19
Bukan hanya sangat berjasa pada bangsa dan negara atas dedikasi mereka merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19, tapi juga layak disebut Pahlawan.
"Kita adalah bangsa agamis. Agama-agama yang kita anut semuanya mengajarkan kebaikan. Mengusir para perawat itu melawan hati nurani, bukan kebaikan. Seharusnya bukan perawat yang diusir dan dijauhi, tapi bagaimana kita bergotong-royong mengusir virus dari bumi Indonesia," kata sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini.
Selain itu, sebagai solusi, Basarah menyarankan agar pemerintah juga menyiapkan rumah singgah bagi tenaga medis untuk sementara waktu.
Hal itu seperti yang dilakukan Kementerian Riset dan Teknologi yang mengalihfungsikan bangunan di Gedung Wisma Tamu Puspiptek menjadi rumah singgah bagi tenaga kesehatan di Tangerang Selatan.
"Peran para tenaga medis seharusnya dihormati dan diapresiasi setinggi-tingginya karena dalam kondisi seperti ini, mereka ikut mempertaruhkan nyawa saat berada di garda terdepan. Masyarakat hendaknya memberikan dukungan dengan menunjukkan rasa empati dan simpati, bukan malah mengucilkan dan mengusir mereka," pungkas Basarah.