Virus Corona
Restoran Nyaris Bangkrut karena Corona, Pria Ini Tetap Rutin Kirim 100 Makanan untuk Tenaga Medis
Pria ini tetap rutin kirim 100 porsi makanan untuk tenaga medis di rumah sakit. Menangis saat ingat ibu yang sudah meninggal.
"Dia (orang asing) terlihat sangat jujur, dia bilang 'Aku hanya lapar, kau bisa memberiku apapun yang kau punya, seiris saja."," ungkap Colimodio.
"Lalu aku jawab 'Jangan khawatir, tunggu beberapa menit. Biarkan aku memanaskan pizza lalu kuberikan untukmu.'," sambungnya.
Akhirnya Colimodio memberikan dua iris pizza kepada orang asing itu.
Hanya selisih 5 menit, datanglah pelanggan lama Colimodio.
Baca: 6 Monyet Terbukti Bisa Melawan Virus Corona setelah Diberi Vaksin, Meningkatkan Harapan pada Manusia
Baca: Kim Jong Un Kabarnya di Resor Wonsan untuk Hindari Corona, Terungkap Pergerakan Kapal Pesiar Mewah
Colimodio mengaku sudah hafal menu favorit yang ia pikir akan dipesan pelanggannya itu.
"Aku merasa tahu apa yang selalu ia pesan biasanya, dan aku bilang 'Kau ingin aku membuatkanmu yang biasanya?'," kata Colimodio.
Namun ternyata kalimat yang terlontar dari sang pelanggan tak disangka-sangka oleh Colimodio.
Pelanggan itu mengaku iba melihat kondisi kedai Colimodio yang sudah tak punya pegawai dan jarang laku.
"Dia bilang 'Bukan, hari ini aku tidak beli apapun'. 'Jadi apa yang bisa kubantu?'," kata Colimodio.
"Dia bilang 'Aku merasa kasihan, aku sudah dua minggu terakhir ini mengamatimu, kau bekerja tanpa pegawai'," jelasnya.
Pelanggan lama itu mengaku hatinya hancur melihat kondisi bisnis kecil Colimodio.
Ia bercerita, dulunya juga pernah memiliki sebuah restoran beberapa tahun silam.
Colimodio semakin terkejut saat tujuan sang pelanggan menyambangi kedainya hanya untuk memberinya uang 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 15,5 juta.
Koki pizza itu sempat mengira pelanggannya ingin layanan katering.
Namun ternyata sang pelanggan hanya ingin menyumbang Colimodio demi membantu hidupnya.