Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

871 Tenaga Medis Tempati Fasilitas Hotel yang Disiapkan Pemprov DKI Jakarta, Ini Rinciannya

Sejumlah hotel di Jakarta disulap Pemprov DKI menjadi penginapan bagi para tenaga medis yang menangani pasien virus corona.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
DOK.
Paket bantuan logistik sebanyak 200 pak untuk tenaga medis di DKI yang menangani pasien virus corona yang selama ini difasilitasi menginap di Hotel Grand Cempaka, Kamis 9 April 2020. Bantuan diberikan oleh Universitas Budi Luhur, Jakarta. 

Angka tersebut menunjukan ada penambahan 105 kasus baru dari hari sebelumnya, Rabu (29/4/2020) yang mencatat ada 4.033 kasus.

Selasa (28/4/2020) angka kasus positif corona atau Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 3.950 kasus.

Baca: Wafat Karena Covid-19 Jelang Nikah, dr Michael Curhat Kesakitan ke Pacar: Paru-paruku Kayak Ditarik

Dari 4.138 kasus positif corona di DKI Jakarta 2.077 pasien di antaranya dirawat di rumah sakit.

Kemudian 1.268 menjalani isolasi mandiri di rumah, 412 alias 10 persennya sudah dinyatakan sembuh, dan 381 atau 9 persen meninggal dunia.

"2.077 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.268 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.647 orang menunggu hasil laboratorium," ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).

Baca: Jawaban Novel Soal Bagian Mana yang Terkena Air Keras Lebih Dulu: Sebagian Besar Airnya ke Muka Saya

Sedangkan untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat hingga kini sebanyak 1.272 orang.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) total berjumlah 8.073 orang, dengan rincian 7.852 sudah selesai dipantau dan 221 masih dipantau.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) teranyar terdata 5.581 orang , dimana 4.601 sudah selesai dirawat dan pulang, serta 980 lainnya masih dirawat.

Masyarakat Wajib Menggunakan Masker Kain Saat Keluar Rumah

Pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Baca: Update Corona di Seluruh Dunia 9 April 2020: Indonesia Masuk 20 Besar Korban Meninggal Terbanyak

Anjuran ini merujuk pada rekomendasi WHO terkait pencegahan penularan virus corona.

"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua."

"Semua harus menggunakan masker," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (5/3/2020).

Yuri menegaskan, masker yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah jenis masker kain.

Sementara masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved