Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Wabah Corona Bisa Menyeret 130 Juta Orang di Dunia ke Jurang Kelaparan

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan sepuluh dari 30 negara sudah memiliki lebih dari 1 juta orang di ambang kelaparan.

Kompas.com
Ilustrasi kelaparan(Shutterstock) 

"Hilangnya penerimaan pariwisata akan merusak negara-negara seperti Ethiopia (dan) jatuhnya harga minyak di negara-negara berpenghasilan rendah seperti Sudan Selatan akan berdampak signifikan," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dan bertindak cepat dalam mengatasi virus corona yang masih merebak.

"Yang benar adalah, kita tidak punya waktu di pihak kita, jadi mari kita bertindak dengan bijak - dan mari kita bertindak cepat," pungkasnya.

Amerika tembus 1 juta kasus positif

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah menembus angka 1 juta.

Per Rabu, 29 April 2020 pagi ini, 1.035.454 orang terinfeksi di AS.

Baca: Dampak Covid-19 bagi Industri Penerbangan Diprediksi Lebih Dahsyat dari Krisis 2008

Baca: 6 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat, Imsak, dan Buka Puasa, Download di Sini

Baca: Juventus Bakal Korbankan Miralem Pjanic Demi Dapatkan Arthur

Angka tersebut bertambah berdasarkan tambahan kasus Covid-19 dalam sehari terakhir sebanyak 25.098 kasus, menurut data Worldometers.info.

Sehingga AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, bahkan terlampau jauh dengan negara kedua kasus terbanyak, yakni Spanyol dengan 232.128 kasus.

Tak hanya itu, jumlah kematian di AS juga tinggi, hampir 60 ribu orang meninggal berkat tambahan 2.400 kematian sehari ini.

Seorang pengendara mobil melambaikan bendera AS dalam demonstrasi tolak lockdown di Denver, Colorado, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020).
Seorang pengendara mobil melambaikan bendera AS dalam demonstrasi tolak lockdown di Denver, Colorado, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). (AFP, JASON CONNOLLY)

Seperti diberitakan, Pemerintah AS terus berjuang melawan virus mematikan ini.

Baca: Sidang Uji Materi Perppu Corona di MK Berpedoman pada Protokol Kesehatan WHO

Baca: Trump: Amerika Selidiki Cara China Tangani Covid-19 di Wuhan

Presiden AS, Donald Trump pun berjanji berupaya menekan virus ini.

Termasuk melakukan tes besar-besaran Covid-19.

Dikutip dari CNBC, Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS akan segera menjalankan 5 juta uji virus corona per hari.

"Kami akan meningkatkannya, dan akan meningkatkannya lebih dari itu dalam waktu dekat," kata Trump.

Sejauh ini sebagian besar tes telah dijalankan sehari sebanyak 314.182 pada 22 April, menurut data yang dikumpulkan oleh Covid Tracking Project.

Halaman
123
Sumber: KG Production
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved