Virus Corona
Amerika Serikat Tembus Angka 1 Juta Kasus Covid-19, Janji Trump hingga Anjing Pertama Tertular
Selain anjing pertama tertular, Amerika Serikat catakan angka kasus Covid-19 mencapai 1 juta lebih terlampau jauh dari negara lainnya
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah menembus angka 1 juta.
Per Rabu, 29 April 2020 pagi ini, 1.035.454 orang terinfeksi di AS.
Angka tersebut bertambah berdasarkan tambahan kasus Covid-19 dalam sehari terakhir sebanyak 25.098 kasus, menurut data Worldometers.info.
Sehingga AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, bahkan terlampau jauh dengan negara kedua kasus terbanyak, yakni Spanyol dengan 232.128 kasus.
Tak hanya itu, jumlah kematian di AS juga tinggi, hampir 60 ribu orang meninggal berkat tambahan 2.400 kematian sehari ini.

Seperti diberitakan, Pemerintah AS terus berjuang melawan virus mematikan ini.
Baca: Sidang Uji Materi Perppu Corona di MK Berpedoman pada Protokol Kesehatan WHO
Baca: Trump: Amerika Selidiki Cara China Tangani Covid-19 di Wuhan
Presiden AS, Donald Trump pun berjanji berupaya menekan virus ini.
Termasuk melakukan tes besar-besaran Covid-19.
Dikutip dari CNBC, Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS akan segera menjalankan 5 juta uji virus corona per hari.
"Kami akan meningkatkannya, dan akan meningkatkannya lebih dari itu dalam waktu dekat," kata Trump.
Sejauh ini sebagian besar tes telah dijalankan sehari sebanyak 314.182 pada 22 April, menurut data yang dikumpulkan oleh Covid Tracking Project.
AS telah menjalankan 5,7 juta total tes Covid-19 sejak awal pandemi, menurut proyek sukarela yang dirancang untuk melacak data pengujian yang diluncurkan bulan lalu oleh The Atlantic.
Hal itu menempatkan negara ini perlu meningkatkan kapasitas pengujiannya.
Pada tingkat rata-rata sekitar 157.000 tes berjalan sehari pada bulan April, menurut proyek, akan dibutuhkan hampir 6 tahun untuk menguji semua orang di AS.
Petugas kesehatan dan responden pertama lainnya perlu sering diuji.