Virus Corona
375 WNI ABK Kapal Carnival Splendor Akan Berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok Besok Pagi
Setelah terombang-ambing di lautan, Kapal Pesiar Carnival Splendor akhirnya diizinkan untuk berlabuh di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Laporan Wartawan Tribunnewws.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah terombang-ambing di lautan, Kapal Pesiar Carnival Splendor akhirnya diizinkan untuk berlabuh di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Menteri luar negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi mengatakan kapal pesiar Karnival Splendor direncanakan akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pukul 07.30 WIB.
Kapal tersebut diperkirakan mengangkut 375 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI).
Baca: Politikus PKB Minta Program Kartu Prakerja Diaudit
“Yang dapat saya sampaikan adalah bahwa kapal Carnival Splendor dengan 375 awak kapal WNI direncanakan akan berlabuh pada hari Kamis besok tanggal 30 April di Tanjung Priok sekitar pukul 7.30 pagi WIB,” ujar Menlu dalam konferensi pers daring, Rabu (29/4/2020).
Retno mengatakan, proses debarkasi atau penurunan para awak kapal WNI tersebut memerlukan persiapan teknis dan protokol kesehatan yang matang.
Baca: 359 WNI ABK MV Explorer Dream Jalani Karantina Selama 14 Hari di Hotel
Hal tersebut untuk menjamin kesehatan dan keselamatan para ABK WNI tersebut, keluarga, maupun lingkungan mereka sebelum mereka kembali ke tempat asal mereka masing-masing.
“Tidak hanya tekait kapal pesiarnya, namun juga aspek protokol kesehatan dan penanganan awak kapal WNI pasca turun dari kapal. Untuk itu gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 melakukan persiapan yang matang guna menjamin kesehatan awak kapal WNI ABK kita, keluarganya dan lingkungannya sekembali mereka ke rumah masing-masing,” ujar Menlu.
Baca: ABK Tewas di Perahu Boat, Petugas Kenakan APD saat Evakuasi Jenazahnya
Sebelumnya dikabarkan kapal pesiar Carnival Splendor tidak diizinkan berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali oleh Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 daerah setempat.
Hal tersebut dikarenakan Bali sudah menerima 4 kapal pesiar, sehingga kapal berikutnya dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Seorang sumber mengatakan kapal juga mengangkut 190 ABK WNI yang berasal dari Bali.
Sumber tersebut mengatakan kapal saat ini sudah berada di Pelabuhan Tanjung Priok, akan tetapi masih belum diperkenankan untuk turun.
Para awak kapal diinformasikan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Namun, mereka masih menunggu kapan pemeriksaan tersebut akan dilakukan.
17.769 WNI yang Bekerja di 112 Kapal Pesiar Berpotensi Dipulangkan Akibat Pandemi Corona