Virus Corona
1.700 WNI Masih Bertahan di China
Djauhari Oratmangun mengatakan saat penyebaran virus corona terjadi pada Desember 2029, terdapat 15.000 WNI yang berada di China.
Untuk itu, kota tersebut masih ditutup dan baru akan dibuka pada 8 April mendatang.
Meski begitu, transportasi publik sudah mulai beroperasional di sana.
Pembukaan terhadap kota yang dikunci adalah sinyal paling baru dari pemerintah China yang telah "menjinakkan" wabah virus corona.
Di seluruh Eropa dan AS, kasus infeksi baru terus meningkat, persediaan medis hampir habis dan banyak rumah sakit kewalahan.
Pejabat pemerintah di seluruh dunia juga memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah, seperti halnya China terhadap Hubei di awal wabah merebak. (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Virus Corona di China Mereda, 1.700 WNI Masih Bertahan"