Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

72 Ribu Lebih Spesimen Telah Diperiksa Melalui PCR untuk Deteksi Covid-19 di Indonesia

Achmad Yurianto mengungkapkan hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah telah memeriksa 72 ribu lebih spesimen terkait Covid-19.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Tangkap layar channel YouTube BNPB
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto 

Dimana daftar tersebut sedang menunggu hasil PCR yang sedang berproses.

Sementara itu Yurianto mengungkapkan sebanyak 46 laboratorium di seluruh Indonesia telah aktif untuk pengujian Covid-19.

"46 laboratotium sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen di seluruh Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, data tersebut dihimpun hingga Minggu, 26 April 2020 pukul 12.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, Yurianto juga menjelaskan semua provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.

"34 provinsi telah terdampak, dan 282 kabupaten/kota terdampak," jelasnya. 

Baca: Tips Puasa yang Menyehatkan Selama Pandemi Corona, Selalu Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang

Baca: WHO Tegaskan Tidak Ada Garansi Kebal Corona Sekalipun sudah Pernah Terinfeksi

Update Covid-19 di Indonesia per 26 April 2020

 Achmad Yurianto, kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.

Ia mengungkapkan hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat total kasus positif telah mencapai 8.882 orang. 

"(Kasus) terkonfirmasi positif sebanyak 8.882 orang " Kata Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, Minggu. 

Artinya telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak 275 orang dalam kurun waktu 24 jam. 

Mengingat pada Sabtu (25/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesia adalah 8.607 kasus. 

 Yurianto menyebut semua provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19

Lebih lanjut Yurianto mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca: Update Pasien Positif Corona DKI Jakarta 26 April 2020 Tercatat 3.746 Kasus

Baca: UPDATE Covid-19 di Dunia: Total Kasus Meninggal Tembus 200 Ribu Orang

Yurianto mengungkapkan terdapat 23 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.

Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 743 orang.

Kabar baiknya, Yurianto mengatakan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved