Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Trump Sebut Jokowi Telah Menelepon dan Meminta Ventilator ke AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta ventilator kepada dirnya.

Penulis: Daryono
Kolase Tribunnews.com (Twitter.com/realDonaldTrump dan Twitter.com/jokowi)
(Kanan) Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Kiri) Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta ventilator kepada dirnya.

Menurut Trump, permintaan itu disampaikan Jokowi melalui sambungan telepon.

Trump mengungkapkan isi pembicaraan soal permintaan ventilator itu melalui postingan di akun twitternya pada Jumat (24//4/2020) malam.

"Baru saja berbicara dengan teman saya, Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ia meminta ventilator, yang akan kami sediakan. Kerjasama yang hebat di antara kami," tulis Trump di akun twitternya, @realDonaldTrump. 

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan berapa ventilator yang dipesan oleh Jokowi.

Pihak Istana Kepresidenan juga belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Trump.

Masih dalam cuitannya, Trump menyebut tak hanya Indonesia yang meminta ventilator ke AS.

Baca: VIRAL Seorang Laki-laki Duduk di Trotoar Cari Pekerjaan Kena Dampak Corona: Bingung Harus ke Mana

Negara lain, Honduras juga memesan ventilator ke AS.

"Baru saja berbicara dengan Presiden Juan Orlando Hernandez dari Republik Honduras. Kami bekerja sama dengan erat di Perbatasan Selatan. Akan membantunya dengan permintaan Ventilator dan Pengujian.," tulis Trump.

Penjelasan soal Ventilator

Dikutip dari TribunTimur, ventilator adalah alat bantu pernafasan terakhir untuk pasien. 

"Ventilator itu merupakan alat bantu nafas terakhir yang melibatkan, memasukkan tabung ke tenggorokan pasien," ujar Dr. dr. Hisbullah, SpAn, via telepon, Senin (30/3/2020).

Ventilator mekanis dapat membantu seseorang yang tidak lagi bisa bernafas tanpa bantuan.

Apalagi pada umumnya penderita Virus Corona meninggal karena gagal pernafasan.

"Apabila tidak ada ventilator akan menjadi masalah besar. Kalaupun ada ventilator, tidak menjamin dia bisa diselamatkan," katanya.

Pekerja menyelesaikan prototipe ventilator sederhana hasil buatan UMKM Agusta Dryer di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020). UMKM ini berhasil membuat prototipe ventilator hasil belajar secara daring dari Forum OxyGEN2 #hope yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol, dan berharap lulus uji pemerintah agar dapat segera diproduksi massal untuk membantu penderita Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Pekerja menyelesaikan prototipe ventilator sederhana hasil buatan UMKM Agusta Dryer di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020). UMKM ini berhasil membuat prototipe ventilator hasil belajar secara daring dari Forum OxyGEN2 #hope yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol, dan berharap lulus uji pemerintah agar dapat segera diproduksi massal untuk membantu penderita Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved