Virus Corona
Update Covid-19 di Indonesia 22 April 2020: 7.418 Kasus Positif, 913 Sembuh, 635 Meninggal
Achmad Yurianto menuturkan berdasarkan data yang didapatkan hingga hari ini masih terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali memberikan update terkait jumlah kasus positif virus corona di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menuturkan berdasarkan data yang didapatkan hingga Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB, masih terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di tanah air.
Hal ini ia sampaikan dalam dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, dan disiarkan langsung Rabu sore.
"Pada hari ini kami dapatkan 283 kasus konfirmasi baru," ujar Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia Rabu (22/4/2020).
Dengan demikian, data hingga hari ini, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 7.418 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Adapun, pemerintah juga menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien yang meninggal akibat Covid-19.
Data yang sama juga menyebutkan bahwa tercatat ada penambahan 18 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir.
"Kasus meninggal bertambah 18 orang, sehingga jumlah (total) menjadi 635 orang," tegas Yurianto.
Kabar baiknya, Yurianto mengungkapkan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun, hari ini terdapat 71 pasien yang berhasil sembuh.
Adapun ke-71 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara serial berturut-turut dua kali pemeriksaan PCR-nya yang keluar adalah negatif.
Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.
Dengan penambahan ini membuat jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 913 orang.
Baca: Mitigasi Dampak Corona, Pemerintah Perluas Sektor Usaha yang Dapatkan Insentif Pajak
Baca: Kemenhub Godok Peraturan Menteri Terkait Larangan Mudik di Tengah Wabah Virus Corona
Baca: Ahli Sebut Vaksin MMR untuk Campak & Gondong Bisa Cegah Virus Corona, Benarkah?
Di sisi lain, melihat kasus positif yang masih terus bertambah Yurianto terus mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 melalui cara memutuskan rantai penyebarannya.