Virus Corona
Penjual Pecel di Probolinggo Sumbang Tabungan Umrah untuk Bantu Tangani Corona, Wali Kota Terharu
Sunarsih, penjual nasi pecel asal Probolinggo rela menyerahkan seluruh uang tabungan umrahnya kepada Pemerintah Kota Probolinggo.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Tiara Shelavie
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang akrab disapa Habib Hadi mengungkapkan rasa bahagia dan haru terhadap apa yang dilakukan Sunarsih.
Saat Sunarsih datang, Habib Hadi yang sedang rapat izin keluar untuk menemuinya.
“Ya, saya kedatangan tamu berhati mulia. Yang mana pekerjaan beliau berjualan nasi pecel, menyisihkan hari ke hari uang untuk ke tanah suci. Melihat perkembangan virus korona ini hatinya tergugah untuk ikut andil,” tutur Habib Hadi
Habib Hadi pun memberikan apresiasi dan salut akan kemuliaan hati Sunarsih.
Bantuan dari Sunarsih dengan nominal mencapai Rp 2 juta akan diwujudkan bantuan yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Sekecil apapun bantuan, itu sangat bermakna. Selain menjaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah dan mari berbagi rejeki untuk saling membantu. Saat inilah kita saling bahu membahu untuk semua. Saya bangga dan terharu dengan adanya ini, mudah-mudahan menjadi contoh bagi yang lain,” ujar Habib Hadi.
Anak SD Sumbangkan Tabungan
Sebelumnya, aksi menyumbangkan tabungan juga dilakukan bocah SD kelas 3 di Bandung, Jawa Barat.
Mochammad Hafidh (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
Hafidh menyumbangkan seluruh tabungannya yang ia simpan di sebuah kaleng biskuit untuk membantu pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis melalui pihak kepolisian.
Hafidh merupakan putra Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis televisi dan Ibu Rikoh Rotikoh yang berprofesi sebagai pedagang bakso ayam.
Hafidh memberikan sumbangannya melalui Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung Jawa Barat, Kamis (16/4/2020) ditemani sang ibu.
Siswa SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot tersebut meminta ibunya untuk menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.

Baca: Penjelasan Dokter Spesialis soal Merokok Disebut Tingkatkan Risiko Kematian pada Pasien Virus Corona
Baca: Data Terbaru Virus Corona 16 April Seluruh Provinsi di Indonesia
Keinginan Hafidh menyumbangkan tabungannya berawal ketika ia diliburkan sekolah karena pandemi covid-19.