Virus Corona
50.370 Spesimen Sudah Diperiksa Pemerintah, Hasilnya 39.038 Orang Dinyatakan Negatif Corona
Pemerintah sudah memeriksa 50.370 spesimen dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) secara real time, hingga Selasa (21/4/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah memeriksa 50.370 spesimen dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) secara real time, hingga Selasa (21/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Uji PCR ini dilakukan di 37 laboratorium di seluruh Indonesia.
"Spesimen yang kita periksa sudah mencapai 50.370. Kasus yang diperiksa sebanyak 46.173 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/4/2020).
Dari 46.173 orang yang diperiksa, kata dia, hanya 7.135 orang yang dinyatakan positif corona.
Baca: Kasus Positif Virus Corona Bertambah 375 Pasien, Ini Sebaran Kasus Terbaru di 23 Provinsi Indonesia
sementara untuk 39.038 orang lainnya dinyatakan negatif corona.
Dalam laporannya, pemerintah menyebut ada penambahan jumlah pasien positif sebanyak 375 orang dalam 24 jam terakhir.
Kemudian terdapat angka pasien sembuh naik menjadi 842 orang.
Sementara total kasus meninggal naik menjadi 616 orang setelah adanya tambahan 26 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca: UPDATE Corona di 34 Provinsi, Selasa 21 April 2020: Bertambah 375 Kasus Baru di Indonesia
Terkait jumlah orang dalam pemantauan (ODP), sebut dia, sudah mencapai 186.330 hingga Selasa (21/4/2020).
Angka ini naik dari 181.770 orang pada Senin (20/4/2020) kemarin.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (ODP) kini berjumlah 16.763 orang.
Jumlah ini meningkat dari data sehari sebelumnya, 16.343 orang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.