Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

VIRAL Video Petani Bunga Terpaksa Buang Hasil Panen ke Jurang, Merugi di Tengah Pandemi Corona

Sebuah video menjadi ramai di sosial media sejumlah petani bunga membuang hasil panen mereka. Diketahui petani tersebut berasal dari Kota Batu, Jatim

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Twitter.com/@hentyeka_
VIRAL Petani Bunga Merugi di Tengah Pandemi Corona, Terpaksa Buang Hasil Panen ke Jurang. 

Video yang diunggah pada Rabu (15/4/2020) pun menjadi ramai diperbincangkan.

Hingga Senin (20/4/2020) video itu telah diputar sebanyak 333 ribu kali.

Cuitan itu pun mendapatkan 14.6 ribu retweets dan disukai 12.4 ribu warganet di Twitter.

Baca: Imbas Virus Corona, Pantai Batu Pinagut di Sulawesi Utara Kini Sepi Wisatawan

Baca: KLHK Alokasikan Rp 1,01 Triliun Bantu Masyarakat dan Petani Hutan Terdampak Corona  

Konfirmasi Tribunnews

Saat dikonfirmasi satu di antara petani bunga bernama Abizar, membenarkan kejadian tersebut.

Abizar adalah petani bunga yang berasal dari Kota Batu.

Ia adalah perekam dari video yang menjadi viral di jagat maya itu.

Ia pun mengaku tak ingat kapan video tersebut diambil.

Abizar hanya ingat video itu direkam pada awal April 2020.

"Video diambil pada awal April sewaktu awal-awal lockdown, tanggalnya lupa," ujar Abizar kepada Tribunnews, Senin (20/4/2020).

VIRAL Petani Bunga Merugi di Tengah Pandemi Corona, Terpaksa Buang Hasil Panen ke Jurang.
VIRAL Petani Bunga Merugi di Tengah Pandemi Corona, Terpaksa Buang Hasil Panen ke Jurang. (Twitter.com/@hentyeka_)

Ia pun mengaku kondisi para petani bunga di Kota Batu memang sedang 'layu'.

"Iya itu kondisi di Batu saat ini."

"Karena toko-toko bunga tutup, jadi ya akhirnya dibuang," tuturnya.

Abizar mengaku terpaksa membuang hasil panen, sebab kalau bunga mawar tidak dipotong akan merusak pohonnya.

"Apalagi karena kebutuhan pasar saat ini tinggal 20 persen."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved