Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Hingga 20 April, Pemerintah Telah Periksa 49.767 Spesimen untuk Deteksi Covid-19

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga Senin 20 April 2020 telah memeriksa 49.767 spesimen.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
DOK. BNPB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19. 

Yuri menuturkan, berdasarkan data yang didapatkan hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 185 orang.

Dengan demikian, data hingga hari ini, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 6.760 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

DKI Jakarta juga masih menjadi provinsi terbanyak dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif. 

Lebih lanjut Yuri mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Yuri mengungkapkan terdapat 8 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.

Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 590  orang.

Baca: UPDATE Corona Dunia 20 April Petang: Sore Ini Spanyol Alami Lonjakan 1.500 Infeksi dan 399 Kematian

Baca: Update Hari Senin 20 April: RS Wisma Atlet Rawat 536 Pasien Positif Covid-19

Kabar baiknya, ia mengungkapkan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Pada hari ini kata Yuri terdapat  61 pasien yang berhasil sembuh.

Sehingga secara akumulasi paien sembuh di Indonesia menjadi  747 orang.

"Kalau kita lihat sebaran distribusi pasien sembuh paling banyak terdapat di DKI Jakarta yakni 230 orang," ujarnya.

"Dilanjutkan dengan Jawa Timur 98 orang, Sulawesi Selatan 63 orang, Jawa Barat 56 orang, Jawa Tengah 51 Orang," imbuhnya. 

Baca: UPDATE Corona di 34 Provinsi, Senin 20 April 2020: DKI Jakarta Tertinggi dengan 3.097 Kasus Positif

"Jika di Total dengan 29 provinsi lainnya totalnya adalah 747 orang (pasien sembuh)," tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan terkait kriteria pasien sembuh dari Covid-19

"Sudah barang tentu kriteria sembuh ini, berdasarka kondisi klinis yang sudah membaik dan tidak membutuhkan layanan rumah sakit lagi," kata Yuri. 

"Kemudian kriteria selanjutnya yakni secara serial, berturut-turut dua kali pemeriksaan PCR-nya negatif," sambungnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved