Virus Corona
Perawat yang Meninggal karena Corona Kemungkinan Akibat Ketidakjujuran Pasien
Sejumlah perawat telah menjadi korban meninggal saat melakukan perawatan terhadap para pasien yang terjangkit virus corona.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perawat telah menjadi korban meninggal saat melakukan perawatan terhadap para pasien yang terjangkit virus corona.
Perawat RSPI Sulianti Saroso Nurdiansyah mengatakan kemungkinan rekan-rekannya tersebut terinfeksi karena ketidakjujuran pasien yang tidak mengaku tertular corona.
"Ada yang teman-teman merawat pasien COVID19 itu meninggal. Ada yang tertular karena mungkin ketidakjujuran kemudian ada yang mungkin tertular di luar," ujar Nurdiansyah di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Baca: Tak Bisa Datang ke Akad, Dhini Aminarti Cerita Jadi Pager Ayu Online di Pernikahan Vebby Palwinta
Baca: Kasus Positif Corona di Turki Lampaui Iran dan Tertinggi di Timur Tengah
Nurdiansyah mengatakan banyak rekan-rekannya saat ini yang telah ikut tertular. Bahkan sebagian ada yang dirawat karena terjangkit virus ini.
Baca: Salahkan Paula Verhoeven, Karena Kiano Hampir Tenggelam saat Berenang, Baim Wong: Papa Kan Gak Tega
"Sekarang sudah mulai banyak teman-teman mengalami yang terinfeksi. Jadi sudah mulai banyak, kasus-kasus yang terjadi dengan kita atau teman-teman perawat, ada yang sudah mulai positif, ada yang dirawat," ucap Nurdiansyah.
Seperti diketahui, sejumlah perawat meninggal dunia setelah menjalani tugas mulia menangani pasien corona.
Sebelumnya, seorang perawat di sebuah rumah sakit swasta di Sukoharjo positif Covid-19 meninggal dunia pada Sabtu (18/4/2020).
Pasien berjenis kelamin laki-laki itu berdomisili di Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Selain itu, seorang perawat yang bertugas di RSUP Dr Kariadi juga kembali ke pangkuan sang Khalik pada Jumat (17/4/2020).