Virus Corona
KSAD Andika Perkasa Menangis Dengar Curhatan Perawat Pasien Corona di RSPAD
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menangis saat mendengar curhatan para tim medis di RSPAD yang berjibaku melawan virus corona.
Mendengar harapan itu, Jenderal Andika yang sedari awal sudah berkaca-kaca kini tak kuasa menahan tangis.
Sementara itu, perawat lain di ruangan CICU bernama Yurna juga meminta didoakan agar selalu sehat agar bisa kembali ke rumah.
"Doakan kami di sini semakin sehat dan kami bisa pulang ke rumah, ketemu keluarga," ujar Yurna sembari mengusap air mata.
Andika lantas bertanya sudah berapa Yurna tidak pulang ke rumah.
"Sudah sebulan lebih, Pak," kata Yurna.
Di akhir video conference, Hetty menitipkan pesan kepada Mayor CKM Novianti.
"Mbak Novi, tolong sampaikan salam sayang untuk semua. Jangan sungkan, jangan ragu untuk sampaikan ke saya."
"Apalagi yang dibutuhkan karena apa yang kami berikan ke Mbak-mbak dan Mas-mas itu nggak ada apa-apanya."
"Nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan pengorbanan Mbak-mbak dan Mas-mas," kata Hetty.
Selengkapnya, Anda bisa menyimak video dan momen mengharukan antara KSAD dan para perawat di RSPAD di Gatot Subroto di bawah ini.
Sebelumnya, saat rapat kerja dengan Komisi I DPR secara online, Rabu (15/4/2020), Andika memaparkan kesulitan yang dihadapi terkait corona, terutama oleh RSPAD Gatot Soebroto.
Kasad menyebut kondisi RSPAD sudah tertatih-tatih dalam menjalankan misi merawat pasien virus corona.
Dikutip dari KompasTV, ini lantaran permintaan perawatan pasien corona di RSPAD yang cukup tinggi.
Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, sudah ada 55 personel TNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Data tersebut dipaparkan Panglima TNI saat rapat kerja dengan Komisi I DPR.
Dalam rapat kerja tersebut, Panglima TNI menyatakan telah melakukan tes cepat corona massal meski belum semuanya dites.
Tercatat sudah ada 1.187 kasus terkait corona atau Covid-19 dengan 55 personel akhirnya dinyatakan positif.
Dari jumlah ini, Panglima TNI menyebut 15 orang meninggal dan di luar 55 orang yang positif corona, sisanya berstatus PDP dan ODP.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)