Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Benarkah Asap Vape Bisa Tularkan Corona? Sama dengan Perokok, Ini Penjelasannya!

Tak hanya itu, pakar otolaringologi dari Stanford Medicine, Amerika Serikat, bahkan menyebut asap vape bisa menularkan virus corona.

New Atlas
Ilustrasi vapor - Pakar otolaringologi dari Stanford Medicine, Amerika Serikat, bahkan menyebut asap vape bisa menularkan virus corona. 

Bahkan, jika ada pengguna vape yang berusia lebih muda memiliki gejala virus corona yang ringan, mereka akan menjadi “penyebar diam” yang mempercepat penyebaran Covid-19 pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Para pakar kesehatan ingin kamu berhenti sekarang! Semakin cepat berhenti akan semakin baik untuk kesehatan.

Jika kamu kecanduan vape, hubungi dokter untuk mendiskusikan berbagai opsi, permen mungkin bisa membantu menjadi pengganti saat ini.

Jika kamu kecanduan nikotin, Jackler merekomendasikan untuk mencoba pengganti nikotin seperti permen pelega tenggorokan, permen karet atau apapun yang tidak melibatkan menghirup bahan kimia dan terus-menerus membuat kamu menyentuh mulut.

Melakukan hal itu akan membantu mengurangi peluang untuk terinfeksi dan juga meningkatkan fungsi kekebalan paru-paru.

"Berhenti mengepulkan asap sesegera mungkin," kata Mieses.

"Vape dan merokok tidak membantu seseorang dengan cara apa pun atau bentuk apa pun, ketika mereka melawan infeksi pernapasan, seperti Covid-19."

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Waspada, Asap Vape Disebut Bisa Tularkan virus corona, Ini Penjelasan Pakar Otolaringologi Stanford

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved