Virus Corona
Para Ilmuwan dari Turki Selesaikan Fase 1 Vaksin Covid-19
Para ilmuwan dari Turki Barat memulai tes lab antigen yang mereka rancang sebagai vaksin untuk melawan cirus corona, Selasa (14/4/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Para ilmuwan dari Turki Barat memulai tes lab antigen yang mereka rancang sebagai vaksin untuk melawan virus corona, Selasa (14/4/2020).
Penelitian tengah dilakukan oleh Drug Development and Pharmacokinetic Research Application Center (ARGEFAR) di Izmir'r Ege University dan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK).
Mengutip dari Anadolu Agency, sekira 32 ilmuwan berspesialiasi dalam berbagai cabang berkumpul untuk melakukan penelitian tersebut.
Satu di antara peneliti, Dr Mert Doskaya angkat bicara kepada Anadolu Agency.
Doskaya mengatakan, desain antigen yang merupakan fase pertama dari upaya vaksin Covid-19 selesai dalam satu minggu.
Lebih jauh, Doskaya menambahkan, kelompok penelitian dan pengembangan vaksin dari universitas akan menguji antigen dan beralih ketahap kedua.
Baca: Peneliti: Jika Vaksin Corona Tak Segera Ditemukan, AS Mungkin Harus Social Distancing hingga 2022
Baca: China akan Lakukan Uji Klinis 2 Vaksin Covid-19 ke Manusia

Mengutip WHO, Doskaya mengatakan, lebih dari 50 pusat penelitian di seluruh dunia tengah berusaha mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona.
"Faktanya, studi di Turki berada pada tahap yang sama dengan mereka," ungkap Doskaya.
"Lima di antaranya berada dalam tahap klinis, yang berarti eksperimen manusia pertama telah dimulai," jelas Doskaya.
"Sisanya sedang dipersiapkan untuk tes hewan," katanya.
Doskaya menggarisbawahi, tim Turki berencana menentukan efektivitas vaksin DNA yang mereka buat.
Mereka juga akan menerapkannya pada model hewan selama empat bulan.
Doskaya menambahkan, mereka berharap dapat melalui uji klinis manusia sesegera mungkin.
Baca: Kapan Ada Vaksin Covid-19? Lihat Upaya Peneliti Terkemuka Arab Saudi dan Rencana Uji Coba di Rusia
Baca: Sekjen PBB: Hanya Vaksin Covid-19 Akan Buat Dunia Kembali Normal
Tiga Fase yang Harus Dilewati
Biasanya, vaksin dikembangkan di laboratorium sebelum diuji pada hewan.