Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Kapolda Jatim Ungkap Bagaimana Awal Penyebaran Virus Corona di Surabaya

Akhirnya terungkap yang membuat kasus virus corona di Surabaya bisa mencapai ratusan kasus.

KOMPAS.COM
Ilustrasi - 

TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya terungkap yang membuat kasus virus corona di Surabaya bisa mencapai ratusan kasus.

Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Indonesia, yang kasus virus corona terbesar di Indonesia.

Terhitung hingga Kamis (16/4/2020) siang hari ini, Surabaya tercatat sudah ada 244 kasus yang terkonfirmasi akibat virus corona, dihimpun dari data infocovid19.jatimprov.go.id.

Atas besarnya kasus Corona di Surabaya, Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama terjangkit virus corona di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.

Baca: Negatif Virus Corona, 35 Siswa Calon Perwira Polda Riau Dipulangkan Ke Rumah Masing-masing

Baca: Relawan Gugus Tugas Masih Membutuhkan Tenaga Dokter dan Perawat Hadapi Virus Corona

Hal itu diketahui dari peta penyebaran Covid-19 yang berbasis aplikasi Google Earth.

Dari sana, virus corona baru menyebar ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokromo.

Covid-19, kata Luki, terus menyebar di kawasan Surabaya hingga mencapai 244 kasus hingga Rabu (15/4/2020).

"Di Surabaya, pasien pertama ada di kawasan Surabaya (bagian) utara, tepatnya di sekitar Jalan Demak, lalu menyebar ke orang yang jaraknya 50 meter dari orang pertama," ujar Luki saat memberikan keterangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.

Baca: Boeing Terseok, Pelanggannya Batalkan 150 Pesanan Jet di Tengah Krisis Corona dan Bencana 737 MAX

Baca: Jokowi: Pariwisata Bakal Booming saat Masa Pemulihan Virus Corona

Luki menjelaskan, banyak pasien positif Covid-19 di titik pertama penyebaran.

Polda Jatim dan Polres Surabaya akan memberlakukan pembatasan wilayah di kawasan itu, serta menyemprot disinfektan.

Gencar Patroli

Saat Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sebuah warung kopi (warkop) berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya.
Saat Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sebuah warung kopi (warkop) berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya. (TRIBUN JATIM / Luhur Pambudi)

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI menggelar patroli gabungan skala besar untuk mencegah penyebaran virus corona.

Patroli gabungan yang menyasar pengunjung warung kopi dan kafe itu telah dilakukan sejak Senin (13/4/2020).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, patroli gabungan tersebut akan terus digelar.

Baca: 23.472 Relawan Terdaftar untuk Tangani Corona, Andre Rahadian: Rasa Kemanusiaan dan Gotong Royong

Baca: AS Selidiki Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan

"Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul," kata Eddy saat dikonfirmasi, Rabu.

Hingga Rabu, tercatat kasus positif Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 499 kasus.

Terdapat penambahan 25 kasus dalam 24 jam terakhir di Jawa Timur.

Penambahan paling banyak berasal dari Surabaya berjumlah 16 kasus.

Dari 499 kasus, sebanyak 367 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur.

Baca: Pusdokkes Polri Bantu Anggota Polisi Cegah Virus Corona saat Bertugas

Baca: Gubernur California Kucurkan 125 juta Dolar AS untuk Imigran Ilegal yang Terdampak Corona

Sedangkan pasien sembuh berjumumlah 86 orang dan meninggal 46 orang.

Di Jatim, ada 1.621 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 15.328 orang dalam pemantauan (ODP).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terungkap, Awal Mula Virus Corona Menyebar di Surabaya hingga Meluas Capai Ratusan Kasus

(Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved