Virus Corona
1,5 Bulan Covid-19 di Indonesia: 28 Dokter dan 13 Perawat Meninggal Dunia
Hingga saat ini, atau 1,5 bulan virus Corona di Indonesia sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu, total terdapat 28 dokter dan 13 perawat
TRIBUNNEWS.COM - Petugas medis yang meninggal saat menangani pasien Corona atau Covid-19 masih bertambah.
Petugas medis yang meninggal itu tak hanya dari kalangan dokter, tapi juga para perawat.
Hingga saat ini, atau 1,5 bulan virus Corona di Indonesia sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu, total terdapat 28 dokter dan 13 perawat meninggal dunia.
Terbaru, seorang perawat bernama Nurlaela meninggal dunia pada Selasa (14/4/2020) kemarin.
Nurlaela bertugas di RS RS Abdi Waluyo Jakarta.
Baca: Gugus Tugas: Masker Digunakan untuk Melindungi Orang Lain dari Corona
Terkait meninggalnya Nurlaela, Ketua Tim Penanganan Covid-19 Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI), Jajat Sudrajat mengatakan saat ini DPD PPNI belum mendapatkan informasi detail terkait penyebab kepergian almarhumah.
"Kita baru mendapatkan informasi bahwa ada dugaan mengarah ke Covid-19 jika dilihat dari hasil foto rontgen thorax."
"Tetapi untuk memastikan kita masih menunggu hasil tes swab-nya," tandasnya.

Berpulangnya Nurlaela menambah daftar perawat yang meninggal saat menangani Covid-19 menjadi 13 orang.
Berdasarkan data yang diterima Tribunnews, berikut daftar 13 perawat yang meninggal:
1. Ninuk Dwi, S, Kep (Perawat di ICU RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat).
2. Sugiarto, Amd, Kep (Perawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto).
3. Harmoko, SKep, Ns, SH, MH(Kes) (Perawat PKM Tambak Aji).
4. Letkol (KOWAL) Mulatsih, WA, AMK, SH (Perawat di RS Marinir Cilandak).
5. Setia Aribowo , Amd, Kep (Perawat RS Premier Bintaro).