Virus Corona
Skenario Terberat Dampak Covid-19, Jumlah Pengangguran Bisa Meningkat hingga 5,2 Juta
Menurut Sri Mulyani, dalam skenario yang lebih berat, peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia bisa mencapai 5,2 juta orang.
Sementara itu, angka kemiskinan pun diperkirakan akan bertambah.
"Angka kemiskinan kita mungkin akan meningkat, dalam skenario berat bisa naik tambahan 1,1 juta orang atau dalam skenario lebih berat kita akan menghadapi kemungkinan tambahan kemiskinan 3,8 juta orang," ungkapnya.
Sri Mulyani menegaskan, skenario berat ini tengah diupayakan supaya tidak terjadi.
"Memang sangat berat, namun ini adalah di dalam kita menghadapi kondisi yang luar biasa dan kita coba untuk atasi," lanjutnya.
Menurut Sri Mulyani, saat ini pemerintah melakukan langkah-langkah seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi memerintahkan untuk menggunakan instrumen APBN dengan berfokus pada tiga hal.
Di antaranya yaitu bidang kesehatan, bidang jaring pengaman sosial, dan dukungan pada dunia usaha.
"Dukungan kepada dunia usaha, mulai dari sektor informal, UMKM, hingga dunia usaha, karena ini pengaruhnya terhadap PHK dan dampaknya sosial lagi," terang Sri Mulyani.
Baca: Pemerintah Terbitkan Global Bond Bertenor 50 Tahun, Sri Mulyani Jelaskan Tujuannya
Sri Mulyani menambahkan, dalam situasi saat ini pihaknya dapat melihat APBN 2020 akan menanggung beban luar biasa.
Hal ini karena seluruh kondisi ekonomi mengalami dampak, maka penerimaan negara diperkirakan akan mengalami tekanan ke bawah.
"Kami memperkirakan sekitar 10 persen kontraksi penerimaan negara karena kita memberikan berbagai insentif perpajakan dan adanya perlambatan ekonomi," kata Menkeu.
"Sementara sisi belanja akan naik 3 persen namun ini yang sedang terus kita jaga," sambungnya.
Jokowi Minta Program Bantuan Sosial Segera Direalisasikan
Sebelumnya, Jokowi juga meminta Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera merealisasikan program bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Menurut Jokowi, program tersebut saat ini sudah sangat mendesak.