Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Tampar Perawat Karena Tak Mau Pakai Masker, Ini yang Terjadi Pada Seorang Pasien di Semarang

Sembari terisak sedu sedan Budi bercerita terpaksa menampar Dwi Puspita karena diminta mengenakan masker

Editor: Hendra Gunawan
net
Ilustrasi 

"Motif tersangka melakukan pemukulan lantaran emosi selepas diingatkan perawat di klinik tersebut," ujar Asep.

Dikatakan Asep, tersangka mendatangi klinik tersebut dengan tujuan untuk berobat.

Namun berhubung tersangka tidak mengenakan masker oleh seorang perawat disarankan memakai masker, tersangka marah tidak menerima yang dilampiaskan dengan pemukulan.

"Setelah penganiyaan tersebut korban mengaku pusing dan mua. Korban juga sudah memeriksakan diri ke dokter," bebernya.

Dalam melakukan aksinya, lanjut Asep, tersangka dalam kondisi sadar tidak terpengaruh minuman keras atau obat-obatan.

"Tersangka sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di SD Islam Sultan Agung 4 Kota Semarang," ujarnya. Ditambahkan, tersangka melakukan penganiayaan dan dijerat dengan pasal 351 ayat 1 dan pasal 335 KUHPidana.(Tribun Network/iwn/lex/wly)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved